SATUBMR,SOSOK – Yusra Alhabsyi SE, atau biasa disapa Ucan. Pria kelahiran Desa Inobonto 14 Maret 1979 ini terlahir dari keluarga sederhana. Yusra merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Ahmad Alhabsyi dan Yunida Paputungan. Kakek dari pihak Ayah bernama Abdurahman Alhabsyi-Jakaria, Nenek Bernama Juhura Mokodompit-Paputungan. Sementara Kakek dari Pihak Ibu, bernama Salam Paputungan- Mokoginta, Asal Motoboi-Bilalang dan Nenek dari pihak ibu bernama Ilo Mokodompit-Potabuga, Warga Asal Bolaang – Bintau.
Sekolah Dasar ditempuhnya di Kecamatan Bolaang dan MTS Darul Ulum Kotamobagu. Tamat di SMU Negeri 2 Kotamobagu, Yusra kemudian melanjutkan studi sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado (1998).
Semasa kuliah inilah yang membentuk karakter kuat dari Yusra Alhabsyi. Melalui organisasi ekstra kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Yusra mengenal aksi keberpihakan terhadap rakyat kecil tertindas. Karena sikap kritisnya, Yusra disukai rekan rekan mahasiswa dan kemudian dipilih menjadi Ketua Umum PMII Cabang Manado Periode 2000-2002.
Selama kepemimpinan Yusra, Organisasi ini dikenal dekat dengan Petani, Nelayan, Kaum Miskin Kota dengan Aksi dan advokasi terhadap kasus yang terjadi. Kasus yang pernah menjadi dampingannya adalah Perjuangan Tuntutan kasus tanah masyarakat Desa Maen Kabupaten Minahasa Utara 1999-2002, Perjuangan tuntutan lahan masyarakat kelurahan Maasing Karangria Tuminting Manado Tahun 2000-2002, Mendampingi penggusuran Pedagang Kaki Lima Pasar 45 Manado Tahun 2000, Mendampingi perjuangan warga atas kasus Tanah Pacuan Kuda, Manado Tahun 2000-2001, Pendampingan Tuntutan masyarakat Desa Sapa Kabupaten Minahasa Selatan terhadap lahan HGU untuk pemukiman masyarakat Tahun 2002 dan mendampingi aksi warga Doloduo, Toraut, Ibolian dan Pusian menuntut ganti rugi lahan eks transmigrasi.
Yusra juga memimpin organisasi paguyuban Front Pemuda dan Mahasiswa Indonesia (FPMI) Bolaang Mongondow 2002-2004. Organisasi paguyuban ini sering melakukan aksi di DPRD Bolmong mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat.
Di Bolaang Mongondow, Ucan sapaan akrabnya kerap melakukan advokasi. Beberapa kasus yang didampinginya antara lain masalah pembebasan lahan untuk perkebunan di lahan HGU Gadasera di Desa Langagon tahun 2000. Pendampingan tuntutan masyarakat Lolak 2, untuk pembebasan lahan perkebunan di lokasi HGU PT Mongondow Indah Tahun 1999.
Pendampingan pembebasan lahan HGU oleh PT wahana sakti, oleh masyarakat desa Babo , Lolan , Ayong dan Cempaka Tahun 2007-2008. Pendampingan perjuangan masyarakat untuk penolakan penambangan pasir besi diwilayah Kecamatan Poigar, Bolaang Timur, Bolaang dan Lolak tahun 2007-2008. Dalam aksi ini, Yusra bersama ribuan nelayan pantura menduduki DPRD Bolmong. Alhasil, Perusahaan Pasir Besi angkat kaki dari pesisir pantura . Selain itu, Yusra ikut mendampingi masyarakat desa Lolanan Kecamatan Sangtombolang terhadap lokasi perkebunan Kayu Lawang.
Setelah menamatkan kuliah di Fakultas Ekonomi Unsrat Manado dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (SE), Yusra kemudian terlibat dalam organisasi pemantau pemilu. Yusra pernah menjadi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) Bolaang Mongondow Tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.
Pada Tahun 2009, Yusra kemudian mencalonkan diri sebagai Caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Alhasil, Yusra terpilih sebagai anggota DPRD termuda untuk dapil Bolaang-Poigar. Pada periode pertama ini, Yusra dikenal vokal dan aktif menuntaskan persoalan kerakyatan melalui lembaga DPRD Yusra kemudian dipilih menjadi Ketua Komisi I DPRD. Untuk periode kedua, Yusra kembali didaulat rakyat sebagai anggota DPRD Bolmong Periode 2014-2019 tetap mempertahankan posisinya sebagai Ketua Komisi I.
Kiprah Yusra di bidang politik diakui banyak kalangan. Yusra dalam karir politiknya sudah dua kali menjadi ahli strategi pemenangan Bupati Boltim Sehan Landjar sebagai ketua Tim Pemenangan.
Di mata Bupati Boltim Sehan Landjar, Yusra merupakan anak muda enerjik dan memiliki progres mumpuni. Kemampuannya menggerakkan, mengorganisir tim di lapangan merupakan modal kuat untuk Yusra, Kata Sehan Landjar. “Saya berterima kasih kepada Ananda Yusra karena berhasil mengantarkan saya dua kali menjadi Bupati pilihan rakyat,” ujar Bupati yang dikenal cerdas dan vokal ini.
Profil Yusra Alhabsyi
Nama : Yusra Alhabsyi SE
Panggilan : Ucan
Tempat dan Tanggal Lahir : Inobonto 14 Maret 1979
Istri : Kalsum Alhabsyi SE
Anak :
- Sabrina Azzahra Alhabsyi
- Fatir Azzam Alhabsyi
- Raniyah Alwiyah Alhabsyi
Pengalaman Organisasi
- Ketua Umum Pergerakah Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Manado peride 2000-2002.
- Ketua Umum Front Pemuda Mahasisawa Bolaang Mongondow periode 2002-2004.
- Koordinator kabupaten Jaringan Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) tahun 2004.
- Koordinator Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan Bolaang Mongondow.
- Ketua Presidium Pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow utara Tahun 2004.
- Komisaris Daerah Yayasan Perguruan Alkhairat kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2012-2017.
- Ketua DPC PKB Kabupaten Bolaang Mongondow 2010-2015.
- Ketua DPC PKB kabupaten Bolaang Mongondow saat ini
- Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara saat ini.
Pengalaman Advokasi:
- Mendamoingi Perjuangan Tuntutan kasus tanah masyarakat desa Maen Kabupaten Minahasa Utara 1999-2012.
- Pendampingan perjuangan tuntutan lahan masyarakat kelurahan Maasing Karangria kecamatan Tuminting Manado tahun 2000-2002.
- Pendampingan penggusuran pedagang kaki lima pasar 45 manado tahun 2000.
- Pendampingan perjuangan kasus tanah pacuan kuda, manado tahun 2000-2001.
- Pendampingan Tuntutan masyarakat desa Sapa kabupaten minahasa selatan terhadap lahan HGU untuk pemukiman masyarakat tahun 2002.
- Pendampingan tuntutan ganti rugi lahan ekstransmigrasi warga desa Doloduo,Toraut, Ibolian dan Pusian.
- Pendampingan pembebasan lahan untuk perkebunan dan perkebunan masyarakat di lahan HGU Gadasera di Desa Langagon tahun 2000.
- Pendampingan tuntutan masyarakat Lolak 2, untuk pembebasan lahan perkebunan di likasi HGU PT Mongondow indah tahun 1999.
- Pendampingan pembebasan lahan HGU oleh PT wahana sakti, oleh masyarakat desa Babo , Lolan , Ayong dan Cempaka Tahun 2007-2008.
- Pendampingan perjuangan masyarakat untuk penolakan penambangan pasir besi diwilayah Kecamatan Poigar, BolaangTimur, Bolaang dan Lolak tahun 2007-2008.
- Pendampingan masyarakat desa Lolanan kecamatan sangtombolang terhadap lokasi perkebunan kayu lawang tahun 2010.
Pengalaman kerja :
- Konsultan Manajemen Provinsi pada Program Petepatan Pembangunan Ekonomi Social pada Kementerian Daerah Tertinggal Tahun 2008.
- Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Periode 2009-2014.
- Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Periode 2014-2019.