ELEKTABILITAS Presiden Joko Widodo dalam sejumlah survei selalu berada di atas Prabowo Subianto terkait kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dalam hasil salah survei memperlihatkan bahwa elektabilitas Jokowi mencapai angka 50 persen, sementara Prabowo terus menurun.
Berikut rangkuman tujuh hasil survei yang menunjukkan angka elektabilitas Jokowi yang selalu lebih unggul diabndingkan oleh lawannya, Prabowo.
1. Survei Litbang Kompas: Jokowi 55,9%, Prabowo 14,1%
Survei Litbang Kompas menunjukkan angka elektabilitas Jokowi terus mengalami peningkatan selama enam bulan terakhir, yakni dari 46,3 persen melonjak menjadi 55,9 persen. Sementara itu, penantang utamanya Prabowo justru mengalami penurunan angka elektabilitas, dari 18,2 persen menurun menjadi 14,1 persen.
2. Survei Cyrus Network: Jokowi 58,5%, Prabowo 21,8%
Survei Cyrus Network menggelar survei tingkat elektabilitas calon presiden pada kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Dari hasil survei tersebut, elektabilitas Jokowi jauh mengungguli kompetitornya, Prabowo Subianto. Managing Director Cyrus Network, Eko Dafid Afianto mengatakan, Jokowi memperoleh elektabilitas tertinggi yakni sebesar 58,5 persen. Sementara itu, Prabowo harus berpuas diri memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 21,8 persen.
3. Survei Populi Center: Jokowi 52,8%, Prabowo 15,4%
Menurut hasil Survei Populi Center, Jokowi masih menempati peringkat pertama sebagai kandidat calon presiden di Pilpres 2019 yang akan dipilih masyarakat. Kemudian ditempel Prabowo di urutan kedua. Jokowi memperoleh angka elektabilitas sebesar 52,8 persen sementara penantang utamanya, Prabowo hanya memperoleh 15,4 persen.
4. Survei Alvara: Jokowi 56,4%, Prabowo 29,9%
Hasil Survei Alvara menunjukkan Jokowi dan Prabowo Subianto masih jadi sosok calon presiden terpopuler dengan tingkat popularitas tertinggi dibanding tokoh lain yang potensial maju di Pilpres 2019. Dalam jajak pendapat yang dilakukan Alvara, elektabilitas Jokowi berada diangka 56,4 persen. Disusul Prabowo dengan angka elektabilitas sebesar 29,9 persen.
5. Survei Poltracking: Jokowi 57,6%, Prabowo 33,7%
Survei yang dilakukan lembaga survei Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Jokowi dan Prabowo masih menjadi yang tertinggi untuk saat ini sebagai kandidat calon presiden di Pemilihan Presiden 2019.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda memaparkan, bila keduanya bertarung, elektabilitas Jokowi jauh lebih unggul dibandingkan Prabowo. Elektabilitas Jokowi mencapai angka 57,6 persen sementara Prabowo masih pada angka 33,7 persen.
6. Survei Median: Jokowi 36,2%, Prabowo 20,4%
Elektabilitas Jokowi masih cukup unggul dibanding kandidat Capres lainnya seperti Prabowo yang digadang-gadang akan maju di Pilpres 2019. Menurut hasil survei Median, elektabilitas Jokowi masih berada di 36,2 persen, sementara Prabowo harus puas memperoleh angka elektabilitas sebesar 20,4 persen.
7. Survei Indo barometer: Jokowi 34,9%, Prabowo 12,1%
Indo Barometer merilis hasil survei nasional mengenai Pilpres 2019. Hasilnya nama Jokowi menempati posisi teratas sebagai calon presiden 2019 ketimbang Prabowo. Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari mengatakan dalam pertanyaan terbuka kepada responden, nama Jokowi mendapat nilai sebesar 34,9 persen. Lalu, Prabowo memperoleh dukungan publik sebesar 12,1 persen.
Tim
What’s Taking place i am new to this, I stumbled upon this I have found It absolutely helpful and it has aided me out loads. I’m hoping to give a contribution & help different customers like its helped me. Good job.