SATUBMR,KOTAMOBAGU – Memasuki bulan keempat tahun 2020, honorarium Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, tak kunjung ada. Informasi yang dirangkum satubmr.com, sejak Januari hingga April tidak ada pembayaran.
“Kasihan mereka THL, sudah disuruh kerja, tapi honor tidak dibayarkan. Tapi mereka rata-rata tidak mengeluh atau pasrah saja dengan keadaan. Alasannya takut dipecat,” tukas sumber yang enggan namanya disebut.
Dia menambahkan, Pemkot Kotamobagu harus memperhatikan keluhan dari bawahan. Buktinya, THL Pol PP dan Damkar yang mogok karena kebijakan pimpinan dan keterlambatan gaji beberapa waktu lalu, sampai saat ini tidak ada kejelasan. “Perlakuan Pemkot terhadap THL Pol PP dan Damkar itu sangat disayangkan. Rekom DPRD saja tidak diindahkan Pemkot. Bahkan, mereka mengganti dengan THL baru tanpa ada pemberitahuan,” ujar sumber, Sabtu (4/4/2020).
Sementara itu, Pemerintah Kota Kotamobagu saat dikonfirmasi ke Sekretaris Daerah (Sekda) Sande Dodo ST MT mengatakan, untuk honor THL telah diserahkan ke dinas dan badan.
“Sudah, Ibu Wali Kota sudah tanda tangan SK-nya, tinggal bendahara percepat pengurusan pembayarannya. Bola sekarang ada sama bendahara dinas badan,” ujar Sande.
Sande menambahkan, semakin cepat bendahara lakukan proses, maka akan cepat pembayaran honor para THL di dinas dan badan. “Soal Pol PP yang lakukan demo, nanti akan kami cek ke Kasat seperti apa posisinya,” tukasnya.
Keterlambatan pembayaran honorarium tersebut menuai kritikan, apalagi THL di bidang kesehatan yang menjadi garda terdepan melayani kesehatan masyarakat, wajib untuk segera dibayar.
Jay Yambat
