SATUBMR, KOTAMOBAGU – Sejak dini, bahaya paham radikalisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus terus di sosialisasikan bagi pelajar. Bertempat di Aula SD Cokroaminoto Kelurahan Molinow Kec Kotamobagu Barat Kota Kotamobagu, Rabu (25/07/2018), Danramil 1303-02/Passi Kapten Inf Asrak Badarun melakukan sosialisasi ini.
“Demi menjalankan tugas pokok TNI yakni melindungi segenap bangsa Indonesia, maka dilakukan antisipasi terhadap ancaman paham radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI,” Ucap Danramil 1303-02/Passi Kapten Inf Asrak Badarun.
Ia mengatakan, paham radikalisme sangat berbahaya karena mengutamakan kekerasan menyelesaikan masalah dan bertentangan dengan nilai nilai dasar Negara Pancasila dan UUD 1945.
Oleh karena itu Danramil Passi mengatakan, generasi muda mesti diberikan pemahaman agar memahami bahaya paham radikalisme demi menjaga pertahanan dan keamanan serta keutuhan negara.
Menurut dia, generasi muda merupakan aset bangsa yang nantinya akan menjaga negara ini sehingga generasi muda harus dijaga agar tidak menjadi sasaran disusupi paham radikalisme.
“Dengan pembekalan agama bagi anak-anak sejak dini, dapat mengantisipasi masuknya aliran-aliran radikal yang dapat mempengaruhi anak-anak terjerumus dalam aksi-aksi radikal ataupun terorisme”, kata Danramil.
Diharapkan, dengan pelaksanaan sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Radikalisme ini dapat memberi pemahaman akan bahaya radikalisme dan teroris serta dapat memberikan pemahaman tentang tata cara mengantisipasi dan mencegah sejak dini masuknya aliran-aliran radikal maupun aliran terorisme,” Harap Danramil Passi.
Tim
Good article and straight to the point. I am not sure if this is really the best place to ask but do you people have any ideea where to hire some professional writers? Thank you 🙂