Boltim

Sehan: Jangan Beri Stigma Negatif bagi PDP

×

Sehan: Jangan Beri Stigma Negatif bagi PDP

Sebarkan artikel ini

SATUBMR,BOLTIM -Adanya PDP (Pasien Dalam Pemantauan) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ketua gugus tugas percepatan penanganan COVID 19, Bupati Boltim Sehan Landjar tidak henti-hentinya memberi motivasi dan imbauan kepada masyarakat, agar tetap mematuhi dan serius menjalankan protokol kesehatan terkait penaggulangan COVID 19, baik melalui baliho, spanduk atau media sosial.

Sesuai data dari Dinas Kesehatan Boltim, jumlah PDP ada 3 Orang yakni di Kecamatan Tutuyan 1 orang, Kecamatan Modayag 1 orang dan Kecamatan Kotabunan 1 orang.

Terinformasi, 1 PDP asal Kecamatan Kotabunan dinyatakan meninggal dunia, meskipun belum ada hasil Swab terhadap PDP tersebut.

Pemakaman dilaksanakan pukul 02.10 WITA, di pekuburan Silon Desa Kotabunan, dilaksanakan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) COVID 19 yang dipimpin langsung Kapolres Boltim, AKBP Irham Halid SIK, Kepala Dinkes Boltim Eko Marsidi, TNI Kodim 1303 Bolmong beserta tim gugus tugas yang berjumlah 8 orang, serta dihadiri tim Aman Nusa II Polres Boltim.

Pemakaman PDP meninggal dunia atas nama Jamal Makalalag, dengan SOP COVID 19 disetujui keluarga, dan berjalan dengan baik dan aman.

Mengetahui informasi tersebut, Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan, semua PDP yang rentan terpapar COVID 19 apabila meninggal dunia maka prosedur tetap (protap) pemakamannya harus sesuai SOP COVID 19, meskipun belum ada hasil Swabnya.

“Almarhum Jamal Makalalag, sudah lama mengidap penyakit dalam, antaranya asma dan sakit perut. Di tetapkan PDP oleh rumah sakit Kandow adalah sebagai protap kepada semua pasien yang berpotensi terpapar virus corona, namun almarhum ini baru masuk tanggal 28 April 2020 di RS Kandow, jadi belum ada hasil swab dari lab,” jelas Bupati.

Atas nama Pribadi dan Pemerintah, Bupati menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Almarhum.

“Untuk itu kepada keluarga, saya atas nama pemerintah, rakyat Boltim dan atas nama pribadi mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Almarhum Jamal Mekalalag, semoga di ampuni segala dosanya dan diberi tempat yang baik oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini,” ujar Sehan.

Lebih lanjut terkait adanya PDP di Boltim, Sehan Landjar mengimbau seluruh masyarakat, agar tidak memberi stigma negatif terkait kasus COVID 19, tapi harus memberi motivasi, karena wabah ini bukan aib atau hal memalukan, namun Masyarakat perlu tetap mematuhi anjuran pemerintah dengan pola hidup sehat.

“Demikian juga saya imbau kepada seluruh warga Boltim untuk memberi motivasi kepada keluarga yang berduka, serta hindari stigma negatif berkaitan dengan covid19/corona,  ini bukan aib atau hal yang memalukan namun kita harus  lebih waspada atas penyebarannya yang semakin masif, dengan selalu menjaga kebersihan, cuci tangan dengan sabun, berdiam diri di rumah kurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting, dan selalu gunakan masker jika di luar rumah, serta sering minum air hangat dan menjaga ketahanan tubuh untuk kesehatan kita semua. Pada prinsipnya saya harapkan agar rakyat Boltim tingkatkan kedisiplinan, demi kebaikan kita semua,” tandasnya.

(Diskominfo Boltim/Fik)