SATUBMR,BOLSEL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) terus berupaya menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), Selasa (12/5/2020.
Penerapan kebijakan pembatasan sosial (social distancing), jaga jarak (physical distancing) hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh pemerintah pusat maupun daerah sebagai cara paling efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19, membuat pemerintah bergerak membantu warganya.
“Pemda kembali melanjutkan penyaluran bantuan pemerintah pusat maupun daerah. Seperti bantuan BST dari kemensos RI disalurkan di desa Tolutu Kecamatan Tomini, BLT DD di desa Soputa, dan bantuan sembako tahap pertama bagi masyakarat yang belum terdata,” ungkap Bupati.
Anggota DPR RI Komisi V Hi. Herson Mayulu SIP, mengapresiasi terhadap pemda Bolsel dalam penanganan percepatan Covid-19.
Tambahnya, Pemda Bolsel merupakan daerah yang paling tanggap dalam pencegahan percepatan Covid-19. Terbukti pada BST Kementerian Sosial Republik Indonesia, Bolsel terbaik ke-enam dalam pendataan penerima BST se-Indonesia,” ungkap Hi Herson Mayulu.
“Masyakarat jangan lagi ada pertentangkan jika ada masyarakat yang layak menerima tapi belum dapat bantuan silakan melapor kepada pemerintah desa,” ujarnya.
Ia pun berpesan agar masyarakat tak perlu panik dan tetap tenang, ikuti himbauan protokel kesehatan yang ada.
Turut hadir, Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy S.STP, Ketua Arifin Olii dan Anggota DRPD lainnya, Asisten I Ramli Abdul Madjid dan Camat masing-masing Kecamatan.
Ayub posi