SATUBMR.COM, BOLMUT- Menghadapi pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) 2020, stabilitas keamanan di daerah menjadi fokus utama perhatian pemerintah.
Hal ini disampaikan Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Drs.H.Depri Pontoh kemarin. Menurutnya, euforia dalam menyambut pesta demokrasi terkadang sering kebablasan.
“Masyarakat yang menjadi unsur terpenting dalam mensukseskan pemelihan kepala daerah, justru sering terjebak pada persoalan perselihan karena perbedaan sikap dan pilihan,” ujar Depri.
Lanjutnya, hal ini tentu sangat berpengaruh dan acap kali membuat kegaduhan hingga keretakan tali silaturahim antar masyarakat. Sehingga itu, Depri mengajak agar seluruh masyarakat tetap menjaga stabilitas daerah, terutama tali silaturahim antar sesama, sehingga suasana berdemokrasi secara utuh dapat dirasakan bersama.
“Jangan karena berbeda pilihan lalu merusak tali persaudaraan, silahturahim antar masyarakat. akhirnya kondisi ini membuat stabilitas keamanan pun tergangu. Saya harap hal ini dapat dihindari dan terus perkuat silahturahim antar masyarakat,” ajak Bupati Bolmut ini.
Dikatakannya juga, dalam menanggapi isu-isu terkait perkembangan situasi perpolitikan di daerah, terkadang ada informasi yang menyesatkan dan sengaja dimainkan oleh segelintir oknum-oknum yang tidak bertangung jawab. Terlebih diera digital saat ini, banyak opini apalagi isu-isu hoax yang berbauh ujaran kebencian, hasut dan fitna disebar di dunia maya atau media sosial (Medsos). Hal ini tentunya perlu diwaspadai oleh masyarakat, sehingga tidak muda percaya dan terprovokasi dengan informasi-informasi yang kebenarannya diragukan.
“Atas dasar itu saya berharap masyarakat dapat arif dan bijaksana dalam bermedsos. Terutama dalam menerima informasi yang kebenarannya diragukan. Kepala seluruh stakeholder pun diharapkan bisa turut serta dalam mengawal proses demokrasi di daerah ini agar tidak dinodai dengan hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tutup Bupati dua periode ini
Basir
