Ini Kata Wabup Bolmut dalam Kegiatan Badan Kerja Sama Utara-Utara

SATUBMR.COM, BOLMUT- Kerja sama yang digagas secara bersamaan dengan para pimpinan daerah yaitu Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Bupati Buol Provinsi Sulawesi Tengah, Bupati Gorontalo Utara dan Bupati Bone Bolango Provinsi Gorontalo bersama Universitas Negeri Gorontalo, yang diawali dengan penandatanganan deklarasi kerjasama utara-utara yang dilaksanakan di Kwandang, Kabupaten Gorut pada tanggal 9 Desember 2014 lalu.

Secara khusus, tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mendorong akselerasi pembangunan dikawasan utara Sulawesi, sehingga diharapkan dapat menghasilkan pertumbuban ekonomi yang lebih tinggi, meningkatkan kesejaterahan masyarakat dan memelihara kelestarian sumber daya alam serta lingkungan.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bolmut dalam kegiatan rapat kerja program unggulan Badan Kerja Sama Utara-utara (BKSU) di Gedung Wanita Pantai Pinagut Boroko, Jumat (25/9/2020).

Baca Juga:   Tahun ini Pemkab Bolmut Dapat Alokasi 1.396 Ton Pupuk Bersubsidi

Wakil Bupati Bolmut Drs.Hi. Amin Lasena MAP menyampaikan, Alhamdulillah sampai saat ini BKSU tetap eksis menjadi wadah silaturahim dan saling mendukung dalam berbagai program kegiatan dalam mendorong dan mempercepat pembangunan dikawasan utara-utara pulau Sulawesi.

“Diantaranya pengembangan peternakan sapi potong, pengembangan potensi pariwisata dan program bidang perikanan budidaya melalui pengembangan udang vaname,” ujar Amin Lasena.

Lanjut Lasena, terkait dengan pengembangan udang vaname kami dari BKSU siap mendukung program dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, dimana masing-masing daerah telah sepakat menyediakan lahan untuk pembanguann udang vaname.

“Kabupaten Buol seluas 2000 hektare, kabupaten Bolmut seluas 800 hektare, kabupaten Gorut seluas 600 hektare dan kabupaten Bone Bolango seluas 100 hektare. Sehigga total lahan diwilayah BKSU yang tersedia adalah 3.500 hektare,” ungkap Lasena.

Baca Juga:   Perjuangan Dinkes Bolmut Cegah Penularan Covid-19

Ditambahkanya pula, jika luas lahan tersebut dimaksimalkan untuk budidaya udang vaname, dengan tingkat produksi per tahun 70 ton per hektare maka akan menghasilkan produksi udang sebanyak 245.000 ton per tahun.

“Jika mengasumsikan harga rata-rata udang dipasar saat ini yakni 75 ribu per kilogram maka uang yang beredar pertahun adalah sejumlah 18.357.000.000.000 miliar,” tambahnya.

Di akhir sambutan Ami Lasena menyampaikan, dari Pemda Bolmut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan RI atas bantuan berupa 1 unit Escavator, 2 paket pompa dan kincir serta 1 unit mesin pakan.

“Bagi kami bantuan ini sangat kami butuhkan dalam rangka pengembangan perikanan budidaya udang vaname,” tutup Lasena.

Basir

Related Articles

Close