BOLMONG- Virus Corona sudah menyebar di beberapa Negara, bahkan angka kematian akibat Virus tersebut sudah mencapai ratusan ribu jiwa, dan saat ini sudah ada di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) lakukan antisipasi cepat untuk memutus rantai percepatan penularan virus mematikan tersebut.
Saat mulai ada kabar bahwa Virus tersebut sudah ada di Indonesia bahkan sudah masuk di Sulawesi Utara, Pemkab Bolmong yakni Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow lakukan langkah-langkah yang terbilang cepat diantaranya melalui Dinas Pendidikan, pemerintah meliburkan Siswa-siswi Sekolah Dasar dan SMP/MTS mulai dari tanggal 16/3 hingga saat ini.
“Untuk sementara kegiatan belajar mengajar kita liburkan,” kata Renti Mokoginta Kadis Pendidikan.
Selain itu Pemerintah juga membatasi ASNnya untuk kunjungan kerja keluar daerah, selain keluar untuk kunjungan kerja, Pemkab juga belum menerima kunjungan kerja dari luar daerah. Bisa diterima namun kita lihat dulu apa maksud dari kunjungan tersebut.
“Jika untuk kepentingan masyarakat pada umumnya masih bisa diterima,” ungkap Bupati Yasti.
Selain itu, belum lama ini Kantor Bupati, disemprot dengan 15 Liter Disinfektan oleh dinas kesehatan, ini guna mencegah penyebaran Covid 19 Karena kantor tersebut paling banyak dikunjungi masyarakat ataupun tamu dari luar.
Tak sampai disitu upaya pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid 19 dimasyarakat, melalui Dinas Kominfo, pemerintah juga sudah mempersiapkan perangkat teleconference untuk rapat online jika nantinya mulai diterapkan Work From Home bagi ASN.
“Diharapkan aplikasi ini sangat tepat untuk digunakan. Ini juga menindaklanjuti perintah Bupati yang mengurangi pertemuan atau rapat-rapat dengan melibatkan banyak orang dapat diminimalisir,” ungkap Parman Ginano.
Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow tak henti-hentinya memberi imbauan untuk menjaga kesehata serty kebersihan dan mengurangi kontak dengan orang serta tidak keluar rumah jika tidak dalam kondisi yang sangat penting.
Selain itu ada rencana Pemkab untuk menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis sebanyak 2.000 paket. Dinas Kesehatan sudah meminta dan menyiapkan APD sebanyak 2000 paket yang dipesan langsung, karena di Indonesia mendapatkannya, begitu juga masker dan rapid test sesuai kebutuhan Rumah Sakit dan Puskesmas.
Bahkah di desa-desa juga disiapkan thermal scanner untuk mengukur suhu tubuh warga. Disamping itu para medis juga kita siapkan, mereka harus memonitor langsung pasie pasien yang ODP atau PDP yang harus segera ditangani.
Bentuk keseriusan pemerintah daerah untuk penanganan dan pencegahan Covid 19 ini Pemerintah telah memangkas biaya perjalanan Dinas untuk dialokasikan ke pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolmong .
“Jadi seberapa pun kebutuhan dalam rangka pencegahan Covid-19 kita siapkan. kita tidak menginginkan satu pun rakyat Bolmong terkena virus ini, tapi kita siapkan pencegahan dan pengobatan. Walaupun Rumah Sakit Datoe Binangkang ini bukan rumah sakit rujukan, tapi kita harus bersiap dengan segala kemungkinan,” tegas Bupati.
Intinya untuk penanganan Covid 19, berapapun anggaranya pasti akan disiapkan.
Advetorial