Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow melalui Dinas Perkebunan mendistribusikan bibit jagung manis di 30 titik yang tersebar di 15 Kecamatan.
Pendistribusian ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga ketersedian pangan di tengah pandemic Covid-19 yang hingga saat ini belum ada titik terang kapan akan berakhir. Selain itu untuk memperkuat ekonomi petani pemerintah juga mendistribusikan bibit jagung Bisu 18.
Kepala Dinas Perkebunan, Taufik Mokoginta mengatakan ini adalah salah satu bagian yang bisa dilakukan oleh Dinas Perkebunan untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat khususnya petani.
“Kita menyiapkan sekitar 300 sachet yang sudah di sebar di 30 titik di 15 Kecamatan. Setiap sachet ini ada 3000 benih jagung. Jika dikalikan dengan 300 sachet bisa menghasilkan 900 ribu jagung,”Kata Taufik.
Selain memberikan bibit, cara tanam serta jarak juga diatur agar saat masa panen dapat berkesinambungan
“bibitnya tidak ditanam satu kali, kita atur waktu penanaman setiap sepuluh hari agar saat panen nanti tidak langsung habis,” kata Kadis.
Selain bibit, pihaknya juga memberikan pupuk sehingga bantuan yang diberikan satu paket antara bibit dan juga pupuk agar petani tidak repot lagi mencari ketersedian pupuk.
Advetorial