KotamobaguTerkini

Tim Senam Goyang Kotamobagu Lakukan Promosi Perdana

×

Tim Senam Goyang Kotamobagu Lakukan Promosi Perdana

Sebarkan artikel ini
Tim Senam Goyang Kotamobagu

SATUBMR, KOTAMOBAGU – Guna mengembangkan seni budaya daerah khususnya daerah Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Raya (BMR), dan promosi daerah, Senam Goyang Kotamobagu(SGK), diperkenalkan kepada masyarakat.

“Bertempat di Lapangan Kotamobagu, Senin (06/06/2018), Wali Kota menyaksikan langsung Senam Goyang Kotamobagu ini,” kata Rastono saat dihubungi.

Menurut Rastono, Wali Kota Ir Tatong Bara merupakan pencetus ide Senam Goyang Kotamobagu dan sebagai pembina langsung dari Senam Goyang Kotamobagu ini, dengan semangat promosi daerah dan menjaga kelestarian daerah.

Dalam kesempata ini, tim Senam Goyang Kotamobagu yang berjumlah 10 orang, langsung mempraktekkan SGK kepada warga dan Pegawai Negeri Sipil dilingkup Pemkot.

Menurut Rastono yang juga koordinator SGK, bahwa SGK memiliki judul yakni Pira in Yoyakin yang artinya indahnya kebersamaan, dan lagu lagu Rindu Kotamobagu dengan vokal Chairul Luli.

Masing-masing gerakan di SGK memiliki arti, yakni:

Gerakan I, Dana-dana artinya jalan menuju tujuan daerah menuju masyarakat aman, makmur dan sejahtera.

Gerakan II, Mengambil air sebagai perwujudan saling memberi kesejukan kepada sesama.

Gerakan III, Saling bekerjsa sama dan bersama sama dari berbagai bidang demi kemajuan daerah.

Gerakan IV, Mengajak makan sirih pinang dan tangan memegang kabela kemudian tangan memberi sirih pinang kepada para tamu

Gerakan V, Mengajak untuk semangat berjuang dalam membangun daerah dan menolak bentuk permusahan, pertikaian dan perselisihan

Gerakan VI, ini adalah kebersamaan saling bergandengan tangan dari berbagai suku dan agama

Gerakan VII, ini perwakilan Bogani memegang tameng dan tombang untuk tetap siap siaga mempertahankan dan membela daerah jika ada tantangan

Gerakan VIII, Mengambil yang baik dan membuang hal-hal yang buruk.

 

Menurut Rastono, gerakan SGK ini diciptakan oleh pak guru Hamid. Senam Goyang Kotamobagu ini, dapat segera dipelajari oleh seluruh rakyat Kotamobagu.

“Kami masih melihat antusias dari masyarakat menyambut SGK, dan rencanannya akan dilakukan SGK secara massal pada 17 Agustus. Itu rencana kami,”ujar Rastono.


Tim satubmr.com

Respon (1)

  1. Wow that was strange. I just wrote an extremely long comment but after I clicked submit my comment didn’t show up. Grrrr… well I’m not writing all that over again. Regardless, just wanted to say fantastic blog!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *