SATUBMR,MANADO – Pihak kepolisian bekerja sama dengan Rumah Sakit Profesor Kandou Manado, hari ini Sabtu (12/01/2019) lakukan otopsi jenazah Deasy Tuwo (44), warga Suluun, Minahasa Selatan, yang diterkam buaya.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada satubmr mengatakan, kasus ini tengah ditangani Polsek Tombariri dibackup Polres Tomohon.
Ditanya soal kematian almarhum Deasy apakah benar diterkam buaya atau ada unsur lain, Ibrahim mengaku sedang didalami penyebabnya.
“Polisi sedang memeriksa saksi dan hari ini dilakukan otopsi di RS Prof Kandou,”ujar Tompo.
Diketahui, jenasah Kepala Laboratorium CV Yosiki ini ditemukan dengan kondisi menggenaskan di kolam penangkaran Buaya di Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Minahasa.
Korban pertama ditemukan oleh warga setempat, Jumat (11/01/2019), di tempat pembibitan mutiara. Menurut warga, Deasy Tuwo memang bekerja di tempat itu. Deasy tiap hari memberi makan buaya dengan panjang sekitar dua meter milik pimpinan tempatnya bekerja.
Redaksi satubmr
