SATUBMR,MANADO – Konferensi Wilayah (Konferwil) Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara ke 11, resmi dibuka di Hotel Aston Manado, Sabtu 13 Juli 2019. Konferwil dibuka langsung Gubernur Olly Dondokambey. Lantas, siapa saja kandidat Ketua Tanfidziyah untuk periode 2019-2024?
Informasi yang diperoleh, Drs Hi Ulyas Taha mendapat dukungan dari beberapa cabang NU. Bahkan, dukungan tersebut disampaikan saat pandangan umum atas LPJ PWNU periode 2014-2019.
Adapun cabang yang mendukung Drs Ulyas Taha masing-masing PCNU Boltim, PCNU Manado, PCNU Mitra, PCNU Kotamobagu, PCNU Minut, PCNU Minsel.
Sekretaris NU Kotamobagu Ahmad Soleh saat dihubungi membenarkan dukungan tersebut. Menurutnya, sosok Ulyas Taha merupakan Wakil Ketua PWNU Sulut 2014-2019. Ulyas pernah menjadi Kepala Kantor Kemenag Bitung dan saat ini sebagai Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Sulut sehingga layak untuk memimpin NU ke depan.
“Rekam jejak dan karir di NU jelas. Dari bawah, sehingga beliau tahu NU secara lahir batin,” tukas Ahmad Soleh.
Drs Hi Ulyas Taha saat dihubungi menyampaikan terima kasih atas dukungan dari beberapa PCNU.
“Alhamdulillah, saat tadi dari PCNU Kab/Kota sudah tergambar beberapa cabang langsung menyebut nama saya untuk dicalonkan menjadi Ketua PWNU Sulut masa Khidmat 2019-2024. Semua itu saya menyampaikan terima kasih, karena dengan itu menandakan bahwa NU semakin hari semakin cerdas dalam mengelola oraganisasi ini dengan tidak terpengaruh dengan hal-hal yang sifatnya pragmatis dan sesaat. PCNU dengan begitu yakin menyebut nama saya, mungkin karena mereka selama melihat dan mengamati tentang kerja-kerja PWNU selama ini yang sangat progresif, sehingga memandang perlu bahwa yang pantas untuk memimpin NU ke depan adalah mereka yang sudah menjadi bagian dari Pengurus Wilayah NU saat ini, sehingga program NU ke depan berkelanjutan,” tukasnya.
Selain Ulyas Taha, beberapa kandidat dikabarkan juga berpeluang. Mereka masing-masing Rois Syuriah NU Bolsel Hi Herson Mayulu SIP. Selain Herson, dua kader muda NU Junaidi Maskromo dan Karyanto Martham juga dikabarkan akan ikut betarung.
Sementara itu, Ketua PW Ansor Sulut Yusra Alhabsyi mengatakan, siapapun kader NU harus diberi kesempatan.
“Para kandidat yang akan mencalonkan diri untuk tidak menghalalkan segara cara demi meraih kursi Ketua NU Sulut karena ada criteria dan mekanisme. Ansor dan BANSER Sulut, siap mengawal pelaksanaan Konferwil XI NU Sulut,” tukas Aleg Provinsi terpilih dari dapil Bolmong Raya ini.
Tim