Foto: Mahasiswi KPMIBM saat menari Kabela di Yogyakarta Rabu (28/11/2018). (ist)
SATUBMR,YOGYAKARTA– Inisiatif mahasiswa asal Bolaang Mongondow Raya (BMR) di perantauan untuk memajukan budaya daerah patut diapresiasi.
Tampil dengan baju adat Suku Mongondow, para mahasiswa dari Keluarga Pelajar Mahasiswa Indonesia Bolaang Mongondow (KPMIBM) Yogyakarta, menarikan tarian Kabela dihadapan utusan suku se-Indonesia, Rabu (28/11/2018).
Iven Semarak Legenda Suku Nusantara “Selendang Sutra” diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dan Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah se Indonesia di Yogyakarta (IKPMDI YK) ini, dilaksanakan di
Monumen Serangan Umum 1 Maret Nol KM Yogyakarta.
Menurut Ketua Asrama Bogani Yogyakarta Rezi Ibrahim, peserta yang tampil adalah putri-putri asal BMR yang sedang kuliah di Jogja. Kostum digunakan adalah pakaian adat Mongondow disewa di Kotamobagu.
“Kami sering ikut iven dan membawa nama daerah, tapi sayang pakaian adat hanya sewa. Sudah tiga kali ajukan proposal pengadaan baju adat ke Pemkot Kotamobagu tapi tidak ada respon,” ujar Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan semester 7 ini.
Rezi dan mahasiswa BMR di Yogyakarta berharap ada perhatian dari pemerintah soal ini.
“Saya Ketua Asrama Bogani di Yogja, mahasiswa asal BMR banyak. Kami sering ikut iven seperti ini,” tukas Rezi.
Rezi menambahkan, Iven ini akan berlangsung hingga 1 Desember 2018. Mahasiswa asal BMR akan terlibat penuh dalam kegiatan.
Tim Redaksi Satubmr
