KOTAMOBAGU – Meski terjadi peningkatan Covid-19 di Kotamobagu Sulawesi Utara, tak menyurutkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam melaksanakan tugas dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah yang akan diselenggarakan 9 Desember besok.
Segala persiapan mulai dari daftar pemilih, hingga distribusi logistic mereka lakukan dengan semangat. Hal itu dirasakan oleh salah satu personil PPK Kotamobagu Selatan, Ariyati Panu SH. Ibu dua anak ini harus melindungi diri setiap kali bertugas.
Menurutnya, protokol kesehatan itu memang aturan yang harus dipatuhi, agar mereka terhindar dari penularan virus corona. Apalagi di Kotamobagu saat ini jumlah pasien Covid terus bertambah.
Kata Ariyati, di dalam tas dia selalu menyediakan hand sanitizer dan masker untuk melindungi diri. “Saya punya dua anak di rumah, saya takut karena pergerakan saya di lapangan, mereka tertular, makanya saya patuh dengan prokes,” ujarnya, Selasa (8/12/2020).
Dia menceritakan, pihak KPU dua pekan lalu melakukan rapid tes ke seluruh penyelenggara dan hasilnya reaktif. “Waktu itu saya khawatir, jangan-jangan saya sudah terjangkit corona. Akan tetap setelah jalani swab test, alhamdulillah hasilnya negative,” tukasnya.
Saat ini Ariyati dan ribuan penyelenggara pemilu tengah berjuang mewujudkan agar pemilu berjalan lancar. Beberapa di antara mereka ada yang sudah tertular corona. Dia berharap, pelaksanaan Pilkada dapat terlaksana dengan baik dan tidak ada penularan ke warga yang datang ke TPS 9 Desember besok.