SATUBMR,KOTAMOBAGU – Menggunakan baju ihram, ratusan calon jamaah haji cilik ini melakukan tawaf. Tawaf ini dilakukan sebanyak 7 putaran kemudian dilanjutkan dengan sholat sunnah dua rakaat di belakang maqom Ibrahim.
Setelah salat sunah, datangi kran-kran air zamzam dan minum sebanyak-banyaknya. Setelah minum air zam-zam, kembali ke Hajar Aswad untuk menciumnya atau melambaikan tangan pada garis lurus dengan Hajar Aswad.
Prosesi ini dilakukan oleh ratusan santriawan dan santriawati Raudhatul Atfhfal dalam rangkaian manasik haji cilik yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kotamobagu, Senin (20/08/2018) di Lapangan Olah Raga Kopandakan I, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulut..
S Tegela selaku Ketua Panitia Manasik mengatakan, program ini merupakan kegiatan rutin Raudhatul Athfal, yakni memperkenalkan Rukun Islam ke 5 dan syiar.
“Manasik haji cilik ini dihadiri 9 RA se Kotamobagu,”ujar Tegela.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kotamobagu, diwakili Hi Sahran Gonibala LC, selaku penyelenggara haji Depag Kotamobagu mengatakan, apresiasi dengan kegiatan ini.
“Santriawan dan santriawati sejak kecil diniatkan untuk haji, maka kebaikan mulai dicatat,” kata Sahran dalam sambutannya, sekaligus membuka kegiatan Manasik haji cilik ini.
Menurutnya, untuk Kotamobagu saat ini, jumlah Jamaah haji sebanyak 127 orang reguler dan 4 orang haji plus,dengan total 131 jamaah untuk tahun 2018.
Viki Bulow
You can certainly see your expertise in the work you write. The arena hopes for more passionate writers like you who are not afraid to say how they believe. At all times follow your heart. “Until you walk a mile in another man’s moccasins you can’t imagine the smell.” by Robert Byrne.