SATUBMR, LOLAYAN– Lokasi pertambangan emas ilegal yang ada di Desa Tanoyan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow sempat memanas akibat batas wilayah yang tidak jelas.
Puluhan warga Desa Tapaaog yang dipimpin langsung oleh kepala desanya datang di lokasi tersebut meminta pemerintah segera menentukan batas wilayah.
“Kami minta status lahan antara Desa Tapa’aog dan Desa Tanoyan bersatu agar segera diperjelas,” kata Rivai salah satu warga Tapaaog di lokasi Potolo, Kamis (02/08/2018).
Dipimpin Camat, Kapolsek dan Danramil Lolayan, meninjau langsung lokasi yang di sengketakan yang menurut kedua belah pihak masuk diwilayahnya.
Selain batas wilayah, warga Tapaaog juga mempersoalkan limbah dari rendaman material emas yang mengandung bahan kimia agar segera dihentikan, karena menurut mereka, dapat membahayakan kesehatan. Apalagi limbah ini mengalir ke sungai yang melewati desa mereka.
“Meraka mengambil emasnya sementara kami yang kena resiko kesehatan terganggu,” teriak Rivai.
Sementara itu Kapolsek Lolayan IPTU Martodewata mengatakan akan mempertemukan pemerintah kedua desa untuk menentukan batas wilayah tersebut.
Diketahui, daerah Potolo akhir-akhir ini heboh dengan kandungan emasnya. Bahkan, daerah ini mulai dilirik para pengusaha tambang.
Jhay Yambat
Super-Duper site! I am loving it!! Will be back later to read some more. I am bookmarking your feeds also.