SATUBMR,KOTAMOBAGU– Demo Puluhan petugas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pemkot Kotamobagu, ditanggapi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Sahaya Mokoginta.
Sahaya mengaku baru tahu ada mogok. Menurutnya, Pol PP itu harus siap. Apalagi, saat ini disiplin sedang ditingkatkan.
“Tugas Pol PP 24 jam melayani. Kenapa kami mewajibkan harus salat di Masjid Raya Baiturrahman, karena itu bagian dari penegakkan disiplin. Saya juga ikut salat subuh. Muslim itu wajib, salat itu harus dipaksa. Apalagi tugas kami diawali sejak pagi,” ujarnya, Rabu (10/2/2020).
“Mereka itu rata-rata tidak bisa mengaji, untuk itu kami beri pembinaan,” tukasnya.
Menurut Sahaya, terkait dengan tupoksi, beberapa kali lakukan sidak, mendapati beberapa petugas tidak ada.
“Bagaimana jika ada kebakaran. Kita dituntut untuk siap, jika tak disiplin, siapa yang bertanggung jawa” tambahnya.
Menjawab persoalan gaji yang belum dibayarkan, menurutnya semua belum menerima gaji. Mulai dari petugas rumah sakit sampai Pol PP memang belum ada pembayaran.
“Soal tuntutan mundur, itu hak pimpinan. Kami tetap bertugas seperti biasa. Jika mereka tetap mogok, masih ada petugas lain stanbye,” tutupnya.
DiBa