SATUBMR,KOTAMOBAGU – Meski pemilihan legislatif (Pileg), baru akan digelar 17 April mendatang, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, sudah melakukan persiapan melayani Caleg yang stres karena tidak terpilih.
Sekretaris RSUD Kotamobagu, Rutman Lantong SE, membenarkan persiapan yang dilakukan. “Tentu kita selalu siap memberikan pelayanan. Tak terkecuali bila ada Caleg yang mengalami gangguan jiwa pasca Pileg,” kata Rutman.
Bahkan, mereka akan menyiapkan ruangan khusus agar dalam pemberian pertolongan awal bagi pasien korban Pileg bisa maksimal. “Jika dibutuhkan, ada ruangan khusus agar tidak mengganggu pasien lain selama proses penanganan awal,” ujar Papa Midi, sapaan akrabnya.
Namun, bila pasien harus mendapat pelayanan lanjutan, pihaknya akan merujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr VL Ratumbuysang Manado. “Jika memang kondisi pasien harus mendapat pelayanan khusus, maka kita akan rujuk ke RSJ Manado,” tutur Rutman.
Dikatakan Rutman, untuk penanganan pasien stres ini, pihaknya tak akan mengabaikan pasien umum. “Tetap memberikan pelayanan prima bagi pasien umum,” terang Rutman.
Sayangnya, ketika awak satubmr, mempertanyakan jumlah pasien gangguan jiwa akibat gagal di Pileg periode 2014 – 2019, Rutman enggan berkomentar banyak. “waktu itu ada pasien gangguan jiwa tapi tidak mungkin kita ekspos ke publik,” ucap Rutman.
Peliput: Nandar
