KOTAMOBAGU, SATUBMR.COM– Dalam rangka meningkatkan pengawasan partisipatif pada tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu tahun 2024.
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kotamobagu Selatan menyelenggarakan sosialisasi pengawasan partisipatif. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Desa Poyowa Besar Satu, Selasa (19/11/2024).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Polres Kotamobagu dan Kodim 1303 Bolaang Mongondow, dengan peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan jurnalis.
Kasat Reskrim Polres Kotamobagu, AKP Agus Sumandik, SE, dalam materinya menyoroti peran penting Polri dalam Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) untuk menangani tindak pidana pemilu.
“Pentingnya integritas dalam Pemilu terletak pada partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan politik, karena adanya potensi kerawanan Pilkada,” ujar Sumandik.
Menurutnya, hal ini menunjukkan masih adanya proses pemilu yang kurang profesional, yang berpotensi menimbulkan polarisasi sosial, kekecewaan masyarakat, dan ketidakpercayaan terhadap hasil pemilu.
“Polres Kotamobagu siap menindak tegas setiap pelanggaran untuk menjaga profesionalisme dan integritas Pilkada,” tegasnya.
Pasi Pers Kodim 1303 Bolaang Mongondow, Jansen Neang, menambahkan pentingnya sinergitas antara TNI dan penyelenggara pemilu untuk mengantisipasi potensi kerawanan di berbagai tahapan Pilkada.
“Kerawanan dapat terjadi pada tahap kampanye, masa tenang, pungut dan hitung suara, hingga penetapan hasil,” jelasnya.
Sebagai upaya pencegahan, Jansen mengusulkan strategi seperti rapat koordinasi Forkopimda, apel gelar pasukan bersama Polri, serta komunikasi sosial dengan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran keamanan dan mencegah penyebaran hoaks.
“Babinsa juga aktif memberikan edukasi kepada masyarakat untuk menjaga keamanan selama proses Pilkada,” tambahnya.*
