SATUBMR,KOTAMOBAGU, – Cara apapun bisa dilakukan untuk memperoleh rejeki, asalkan halal, meskipun hasilnya sedikit.
Moto ini yang diterapkan oleh Saad Ginoga (67), penjual buku tuntunan Salat di Pasar Tradisional Serasi Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Meski memiliki keterbatasan karena kedua matanya tidak bisa melihat , Saad tetap memajang buku jualannya. Padahal, dilokasi tersebut dikenal sebagai pasar ikan dan rata-rata menjual daging ayam, ikan dan sayuran.
Kepada satubmr.com, saad mengaku jualan buku ibadah sejak tahun 1975. Artinya kakek dua cucu ini sudah 43 tahun jualan buku Salat. Kakek Saad termasuk persisten dan apik dalam jualan buku.
Ketika ditanya soal penghasilan perhari-hari, kakek yang memiliki lantunan suara merdu ini mengaku hasilnya sedikit.
“Adakalanya sehari dua buah buku yang laku. Tiap buku dijual 20 Ribu Rupiah. Alhamdulillah, “ucap Saad, Minggu (05/08/2018).
Karena faktor usia, Saad hanya jualan sampai pukul 12.00 WITA. Tidak seperti awal Dia jualan semasa muda.
Warga asli Kotobangon ini mengaku memiliki dua anak. Dua-duanya sudah bekerja dan telah berkeluarga.
Menurut Saad, Dia akan terus jualan buku-buku panduan Salat. Agar generasi muda pintar mengerjakan Salat.
Adapun buku yang dijual hanya Buku Tuntunan Salat, Buku Iqro dan Buku Kunci Ibadah. Jika anda membeli buku-buku tersebut, tidak usah jauh-jauh.
Anda bisa membelinya kepada Saad Ginoga, pejual buku di Pasar Tradisional Serasi Kotamobagu.
Tim satubmr
You are my intake, I own few blogs and occasionally run out from to post .