SATUBMR,BOLMUT – Sebentar lagi bulan suci Ramadhan 1440 H akan menyapa seluruh umat muslim di dunia. Tak terkecuali di kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Menghadapi bulan yang penuh berkah ini, maka anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Mulyadi Pamili, mengingatkan agar kiranya Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan puasa, karena aktivitas masyarakat akan mengalami peningkatan.
“Jangan sampai ada pemadaman listrik, terutama pada malam hari hingga lepas waktu subuh,” tutur Mulyadi kemarin.
Menurutnya, jika pemadaman listrik dilakukan pada jam-jam tersebut, maka akan mengganggu ibadah umat muslim. “Saya khawatir, jangan sampai terjadi kebakaran akibat pemadaman listrik. Entah itu akibat korsleting listrik maupun penggunaan alat penerang, seperti lilin. PLN sebaiknya bisa memastikan soal kebutuhan listrik ini,” tandasnya lagi.
Mulyadi menuturkan, meski masyarakat pada umumnya mengkhawatirkan kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadhan hingga Lebaran, namun listrik juga menjadi faktor penting. “Jangan sampai kenaikan harga bahan pokok yang menyulitkan warga, begitu juga dengan pemadaman listrik,” sebut dia.
Selain itu, warga juga diimbau berhati-hati dalam penggunaan alat-alat elektronik rumah tangga. “Jangan lupa mematikan kompor setelah digunakan, selalu memastikan kompor dan gas dalam posisi dan kondisi aman,” ucapnya.
Lanjut dia, keamanan selama Ramadan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. “Warga juga harus bersama-sama mewujudkan agar dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan khusyuk dan lancar, hingga dapat menyambut hari kemenangan, Idul Fitri, dengan sukacita,” pungkas politisi Partai Nasdem Bolmut ini.
TIM