MANADO – Sejak pandemi Covid-19, seluruh proses belajar mengajar dibatasi dengan tidak melakukan tatap muka. Hal itu juga berlaku bagi Pasca Sarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado yang terletak di jalan Ring Road Malendeng Kota Manado, Sulawesi Utara. Seluruh mahasiswa pasca sarjana mengikuti kuliah dalam jaringan (daring).
Direktur Pasca Sarjana, Dr. Nasruddin Yusuf, M.Ag mengatakan, kuliah daring ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan covid 19 di kalangan mahasiswa. Menurutnya, para mahasiswa harus menyiapkan diri untuk menghadapi kuliah daring. Dia belum bisa memastikan kapan kuliah daring ini akan berlangsung.
“Kuliah luring (luar jaringan) masih belum memungkinkan dilakukan, mengingat Menteri Pendidikan RI, belum menginjinkan kuliah tatap muka. Empat program studi, semua masih menjalani kuliah daring,” ujar Nasruddin belum lama ini.
Kuliah daring dinilai efektif untuk mencegah terjadinya kontak antar manusia. Dengan tidak bertatap muka secara langsung, para mahasiswa pasca sarjana tampat serius mengikuti kuliah ini. Seperti halnya para mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga, terpantau aktif melakukan kuliah.
“Kami telah berlangganan aplikasi kuliah daring, dan alhamdulillah telah berjalan selama lima bulan. Semua aktif mengikuti kuliah. Kami mendapat tugas dan didiskusikan didalam jaringan aplikasi zoom,” kata Chairul Yunadi Gonibala, Ketua Kelas Pasca AS IAIN Manado ini.
Dengan kuliah daring, para mahasiswa tetap stanbye di rumah, dan tidak perlu mengikuti prokes jika bertatap muka secara langsung. Meski demikian, para mahasiswa berharap, pademi ini segera berakhir dan bisa kuliah tatap muka.
