Terkini

Hatani: Bolsel Siap KBM di Sekolah Bulan Januari

×

Hatani: Bolsel Siap KBM di Sekolah Bulan Januari

Sebarkan artikel ini

BOLSEL – Berdasarkan surat keputusan 4 menteri, yakni Menteri Pendidikan dan kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri dengan nomor 04/KB/2020, Nomor 737 Tahun 2020, Nomor HK.01.08/Menkes/7093/2020, Nomor 420 3987 Tahun 2020 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19, siswa akan mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah lagi mulai Januari 2021.

Dalam surat keputusan tersebut, keempat menteri menetapkan pembelajaran tatap muka pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021. Pemberian izin pelaksanaan pembelajaran tatap muka, di satuan pendidikan dilakukan oleh pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi dan kantor Kementerian Agama kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya.

Ketentuan dalam pemberian izin tatap muka secara serentak dalam satu wilayah provinsi/kabupaten/kota atau bertahap per wilayah kecamatan, desa atau kelurahan. Ketentuan pemberian izin pembelajaran tatap muka sebagaimana dimaksud dalam Diktum ketiga dikecualikan bagi pesantren dan pendidikan keagamaan lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bolsel Rante Hattani mengatakan, keputusan empat menteri tersebut tentu harus diikuti oleh seluruh sekolah yang ada di Indonesia. Untuk Bolsel sendiri katanya, pada prinsipnya sudah siap melakukan KBM di sekolah sejak Agustus lalu.

“Semua persyaratan waktu itu sudah disiapkan sekolah, orang tua atau wali murid pun sudah menyetujui karena mereka sangat menginginkan anak-anak mereka kembali belajar di sekolah,” ucap Hattani, baru-baru ini.

Selain itu katanya lagi, pimpinan juga sudah menyetujui dikarenakan status Bolsel sudah zona hijau pada waktu itu, namun dengan adanya edaran Gubernur yang belum membolehkan semua sekolah di Sulawesi Utara (Sulut) dibuka maka Bolsel menyesuaikan.

“Selama ini Bolsel telah menerapkan metode balajar daring dan luring. Luring dilaksanakan dengan kunjungan guru ke rumah-rumah siswa untuk memberikan pelajaran. Dengan terbitnya SKB empat menteri yang telah membolehkan sekolah dibuka kembali pada bulan Januari, tentu kami sangat bersyukur, karena kami sudah siap dan anak-anak sudah sangat merindukan suasana belajar di sekolah,” pungkasnya.