KOTAMOBAGU – Akhir-akhir ini, ada kelompok yang mencoba memainkan isu bahwa kampus Institut Agama Islam Kotamobagu (IAIK) sudah berpindah kampus. Kelompok ini bahkan menghasut mahasiswa baru untuk pindah ke kampus tersebut.
Kepala Bagian (Kabag) Akademik dan Kemahasiswaan IAIK, Haryanto Simbala angkat bicara. Menurutnya, IAIK tidak pindah kampus dan masih di Jalan Johny Husodo, Kelurahan Kotobangon, Kota Kotamobagu.
Menurutnya, semua data mahasiswa lama dan mahasiswa baru aman. Jadi, dia mengajak para mahasiswa agar jangan terpengaruh dengan hasutan dari pihak manapun.
Dia menambahkan, mereka yang pindah kampus itu adalah barisan sakit hati yang tidak menerima pemilihan rektor beberapa waktu lalu.
“Pemilihan rektor sah sesuai statuta IAIK dan disetujui semua civitas akademika dan sesuai regulasi pengelolaan perguruan tinggi. Kami menyarankan, jika ingin bikin kampus baru, rekrut mahasiswa sendiri, jangan datang menghasut dan mempengaruhi mahasiswa baru. Kerja dong,” pungkas Haryanto, Rabu (2/9/2020).
Haryanto menegaskan, seluruh mahasiswa dan dosen IAIK tetap normal seperti biasa. Apalagi, proses perkuliahan akan dimulai Senin pekan depan.
“Saat ini mahasiswa telah selesai mengikuti PKKMB dan mulai memasukan KRS di program studi masing-masing. Jadi, jika ada yang datang mengancam dan menghasut agar pindah, jangan terpengaruh, karena data ada sama kami. Mereka itu barisan sakit hati,” tutupnya.
(red)
