MINAHASA,– Bupati Minahasa, Ir Royke O Roring Msi (ROR), mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bencana hidrometrologi yang diakibatkan cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan banjir.
- Bupati ROR Hadir dalam Selebrasi Paskah HUT Pemuda GMIM Ke 97 di Stadion Dua Sudara
- Bupati ROR Serahkan SK 28 Staf Khusus Bupati dan Wabup Minahasa
- Bupati ROR dan Wabup RD Launching DD, BLT Tahun 2023 dan Peresmian Hasil Pembangunan Tahun 2022 di Kabupaten Minahasa
“Kesigapan terhadap bencana harus kita tingkatkan. Apalagi Minahasa merupakan daerah rawan bencana, terutama angin kencang dan hujan,” ucap Bupati.
Bencana angin kencang masih menjadi momok bagi masyarakat di Kabupaten Minahasa. dan selama sepekan terakhir telah terjadi bencana angin kencang di sejumlah titik.
Turunnya hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum di beberapa wilayah.
Bupati mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beserta instansi terkait untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana yang perlu untuk dilakukan.
” Informasi yang kami terima, sejauh ini Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem. Hal ini yang menjadi pertimbangan kami dalam koordinasi untuk menyiapkan langkah mitigasi bencana,” ujar Roring.
Lebih lanjut Bupati ROR menyampaikan dirinya juga telah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Minahasa untuk melakukan pemotongan dan pemangkasan pohon-pohon besar yang sudah rapuh dan rawan tumbang.
“Sosialisasi terkait ancaman bencana cuaca ekstrem ini juga dilakukan hingga tingkat kecamatan untuk kemudian dilanjutkan ke tingkat Desa dan kelurahan sehingga informasi dapat disampaikan langsung kepada masyarakat,” jelas ROR.
Menurut Bupati, langkah-langkah pencegahan ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, namun juga perlu andil dari masyarakat untuk memperhatikan kondisi lingkungannya masing-masing untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem.
Sementara Kadis Lingkungan Hidup Vicky Kaloh, menyatakan pihaknya akan berkordinasi dengan pihak kecamatan untuk menindak lanjuti Instruksi Bupati Minahasa ini.
“Memang pohon yang ada di wilayah jalur kiniar ke Toliang Oki banyak yang sudah kering dan bisa saja mengakibatkan masyarakat yang berkendara melewati jalan tersebut Celaka akibat jatuhnya pohon kering.
“Kami akan mengambil langkah untuk menebang pohon yang ada di sepanjang Jalur tersebut sehingga masyarakat yang melewati ruas jalan tersebut aman dan nyaman, ” Tandas Vicky.