SATUBMR,SULUT – Pasca gempabumi 7.0 Skala Richter dengan episentrum Laut Maluku, warga diimbau waspada dengan gempa susulan. Menurut BMKG, hingga Senin 8 Juli 2019 pukul 08.54 WITA, gempa susulan masih terus terjadi.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. mengatakan, peringatan tsunami telah dinyatakan berakhir dan warga dapat kembali ke tempat masing-masing.
- Wakil Ketua DPRD Bolmong Febrianto Tangahu Siap Kawal Aspirasi Masyarakat
- Pj. Wali Kota Kotamobagu Hadiri dan Lepas Peserta Festival Budaya dan Cap Go Meh 2025
- Tim Resmob Polres Kotamobagu Amankan Diduga Pelaku Pencuri Baterai Tower BTS
- Angin Kencang Terjang Kotamobagu, Sejumlah Pohon Tumbang
- Anggota Polres Bolmong Ditembak Saat Bertugas, Sempat Kritis 48 Jam
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan (aftershock). “Tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tukas Triyono.
Diketahui, pasca gempabumi, berdasarkan laporan, warga Boltim yang berada di pinggiran pantai sempat mengungsi. Warga memilih kantor bupati setempat karena berada di ketinggian.
Setelah BMKG mengumumkan peringatan tsunami berakhir, warga kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.
Tim