SATUBMR,SULUT – Pasca gempabumi 7.0 Skala Richter dengan episentrum Laut Maluku, warga diimbau waspada dengan gempa susulan. Menurut BMKG, hingga Senin 8 Juli 2019 pukul 08.54 WITA, gempa susulan masih terus terjadi.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. mengatakan, peringatan tsunami telah dinyatakan berakhir dan warga dapat kembali ke tempat masing-masing.
- 18 Pemuda dari 9 Desa di Kotamobagu Ikuti Pelatihan Operator Alat Berat
- Berikut Daftar Nama Duta Besar LBBP RI yang Baru Saja di Lantik Presiden Prabowo
- Jelang Nataru Kapolres AKBP Irwanto Sidak Pasar dan Pangkalan LPG
- Wali Kota dr. Weny Gaib Bersama Forkopimda Pantau Ketersediaan LPG dan Stabilitas Harga Bahan Pokok
- UMP Sulut 2026 Naik Rp4.002.630, Berlaku Mulai 1 Januari
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan (aftershock). “Tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tukas Triyono.
Diketahui, pasca gempabumi, berdasarkan laporan, warga Boltim yang berada di pinggiran pantai sempat mengungsi. Warga memilih kantor bupati setempat karena berada di ketinggian.
Setelah BMKG mengumumkan peringatan tsunami berakhir, warga kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.
Tim











