SATUBMR,SULUT – Pasca gempabumi 7.0 Skala Richter dengan episentrum Laut Maluku, warga diimbau waspada dengan gempa susulan. Menurut BMKG, hingga Senin 8 Juli 2019 pukul 08.54 WITA, gempa susulan masih terus terjadi.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat, Rahmat Triyono, S.T., Dipl. Seis, M.Sc. mengatakan, peringatan tsunami telah dinyatakan berakhir dan warga dapat kembali ke tempat masing-masing.
- Eksekutif dan Legislatif Sepakat, Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Disetujui
- Wali Kota Kotamobagu Sampaikan Ranperda RPJMD 2025–2029 di Rapat Paripurna DPRD
- Presiden Prabowo Sampaikan 8 Isu Utama dalam Pidato Kenegaraan 2025
- Wali Kota dr Weny Gaib: Arahan Presiden Jadi Pedoman Perkuat Program Berpihak pada Masyarakat
- Wabup Deddy Kukuhkan Anggota Paskibraka Bolsel 2025 Menyambut HUT Kemerdekaan RI
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap gempa susulan (aftershock). “Tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya,” tukas Triyono.
Diketahui, pasca gempabumi, berdasarkan laporan, warga Boltim yang berada di pinggiran pantai sempat mengungsi. Warga memilih kantor bupati setempat karena berada di ketinggian.
Setelah BMKG mengumumkan peringatan tsunami berakhir, warga kemudian kembali ke rumahnya masing-masing.
Tim