KotamobaguTerkini

Akhiri Masa Jabatan, Aba’ Lurah Dilepas dengan Adat Mongondow

×

Akhiri Masa Jabatan, Aba’ Lurah Dilepas dengan Adat Mongondow

Sebarkan artikel ini
Lurah Motoboi Kecil Rutman Lantong bersama istri Jollanda Pudul diarak keliling kampung menggunakan Becak Motor dan diikuti oleh perangkat, dan masyarakat Motoboi Kecil.(Foto: isnandar Bangki)

KOTAMOBAGU, SATUBMR.COM– Pelepasan Rutman Lantong, yang merupakan lurah di Motoboi Kecil, diselenggarakan dengan adat Mongondow. Acara pelepasan ini melaksanakan di kantor kelurahan Motoboi Kecil dengan berbagai ritual dan tradisi adat Mongondow yang kaya akan budaya dan sejarah.

Dalam adat Mongondow, pelepasan pejabat seperti lurah biasanya dilakukan dengan upacara adat yang melibatkan lembaga adat, LPM dan perangkat Kelurahan Motoboi Kecil serta masyarakat. Upacara ini bertujuan untuk memberikan penghormatan dan penghargaan kepada pejabat yang telah bertugas.

Aba’ Lurah sapaan akrab Rutman Lantong sendiri dikenal sebagai lurah yang berdedikasi dan memiliki kinerja yang baik selama menjabat. Dirinya telah menginisiasi berbagai program pembangunan infrastruktur dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang bermanfaat bagi warga Motoboi Kecil.

pelepasan Rutman Lantong dengan adat Mongondow oleh lembaga adat, tidak hanya merupakan acara seremonial, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan kepada Rutman atas pengabdiannya kepada masyarakat Motoboi Kecil.

Rutman Lantong telah menjadi Lurah Motoboi Kecil dan memiliki pengalaman luas dalam memimpin kelurahan. Dia telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan komitmen.

Diketahui, 32 tahun sebagai ASN dan lima tahun dua bulan sebagai Lurah Motoboi Kecil, Rutman Lantong telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang berdedikasi dan efektif dalam memimpin kelurahan.

Rutman Lantong kini bergelar adat sebagai Bobato Guhanga (Mantan Lurah). Dalam sambutannya, Rutman Lantong menyampaikan permohonan maaf jika dalam kepemimpinannya terdapat kekurangan. “Terima kasih atas dukungan dan bantuan moril maupun materil oleh LPM, lembaga adat perangkat Kelurahan, seluruh lapisan masyarakat Kelurahan Motoboi Kecil dan pejabat serta staf di kantor Kelurahan Motoboi Kecil. Mohon maaf jika ada kesalahan mulai dari awal hingga akhir kepemimpinan saya,” kata Rutman Lantong yang didampingi oleh istri Jollanda Pudul, SE.

Permohonan maaf juga disampaikan oleh ketua tim penggerak PKK Motoboi Kecil, Jollanda Pudul, SE, jika dalam mendampingi suami tercinta ( Rutman Lantong) sebagai lurah Mocil masih banyak kekurangan yang terlihat maupun dirasakan.

Pelepasan Rutman Lantong dikantor kelurahan disampaikan ketua lembaga adat Djakirun Palakum, dengan menggunakan bahasa adat Bolaang Mongondow. Setelah pelepasan Rutman Lantong bersama istri diarak keliling kampung menggunakan Becak Motor (Bentor), yang diikuti oleh perangkat Kelurahan, LPM Motoboi Kecil, lembaga adat, staff kantor Kelurahan Motoboi Kecil serta masyarakat, sampai di kediamannya di RT 1, RW 1, jalan Darussalam Kelurahan Motoboi Kecil.

Pelaksanaan kegiatan adat dikediaman Rutman Lantong, turut dihadiri oleh Asisten II Adnan Masinae, asisten III Pemkot Kotamobagu Agung Adati dan Camat Kotamobagu Selatan, Rindra Slamet Lamaka,SE serta kepala Desa dan lurah se Kota Kotamobagu, juga tokoh dan masyarakat Motoboi Kecil.***