SATUBMR,MANADO – Pelatihan Jurnalistik diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, kerja sama dengan Deutch Welle (DW) Akademie Jerman, digelar tiga hari 27-29 Oktober di Novotel Kota Manado. Pelatihan diikuti 25 jurnalis perwakilan dari Sulut, Sulsel, Jawa Barat dan Jawa Timur ini menghadirkan trainer andal dari DW Akademie.
Sheila, trainer asal Jerman memandu para peserta melakukan teknik dan dasar melakukan jurnalisme damai. Sheila merupakan junalis senior yang telah melakukan liputan di beberapa negara yang terlibat konflik. Menurutnya, seorang jurnalis tidak hanya tau bagaimana memberitakan soal kejadian di permukaan, akan tetapi diharuskan mampu memahami akar permasalahan sebenarnya.
Dari pemahaman tersebut, jurnalis bisa mengetahui arah pemberitaan, sehingga hasilnya dapat merujuk pada arah perbaikan dan perdamaian (Peace Journalism). Di Indonesia, potensi konflik rentan terjadi, sehingga jurnalis dihadapkan tidak memanas-manasi suasana, tapi menjadi solusi ke arah perdamaian.
“Pelatihan ini bagus untuk memberikan pemahaman bagi kami jurnalis, agar pemberitaan berimbang dan hasil karya bisa meminimalisir konflik,”ujar Mohammad Irzal, peserta dari Berita Satu Tv, Sabtu (28/10/2018).
Pelatihan ini, para jurnalis ditantang menyiapkan liputan di masing-masing daerah dengan hasil karya lebih mengedepankan peace journalism.
Tim