SATUBMR,BOLMUT –Pengrusakan Mushola di Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Kecamatan Kauditan, Minahasa Utara telah merusak toleransi di Sulawesi Utara (Sulut).
Sologan “Torang Samua Basudara” sologan ini bukan hanya kata-kata kosong belaka namun prinsipnya sudah diterapkan dalam kehidupan bermasyrakat, berbangsa dan bernegara di Provinsi Sulut.
Terkait kejadian Tersebut, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menyayangkan terjadi peristiwa yang mencoreng Toleransi Di Bumi Nyiur melambai ini.
“Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk itu kami berharap kepada warga Sulut khusunya Minut, saling menahan diri dan tidak terprovokasi,” ujar Aan sapaan akrabnya.
Ia mendesak pihak Kepolisian mengusut tuntas dan menangkap pelaku pengrusakan serta oknum provokatornya.
“Kami berharap semua menahan diri, kita jaga persatuan dan persaudaraan yang telah kita jaga selama ini,” tutup Sekertaris Ansor Bolmut ini.
Basir
