SATUBMR,MANADO – Persiapan panitia dan peserta demi suksesnya pemecahan rekor dunia-Guinness World Records (GWR)-menyelam massal di Pantai Manado, yang diselenggarakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI), 1-3 Agustus 2019 mendatang, terus dimatangkan.
Seperti yang dilakukan pada Sabtu (20/07). Sejak pagi hingga siang, ratusan peserta mengikuti gladi di lokasi penyelaman. Gladi yang digelar kali ini yakni rangkaian penyelam terpanjang di bawah air (570 divers most human chain).
Diketahui, sesi rangkaian penyelam terpanjang di bawah air tersebut, akan dilakukan pada hari pertama kegiatan, Kamis (01/08). Sedangkan hari kedua, Sabtu (03/08), dilakukan penyelaman massal terbanyak (3000 penyelam pria/wanita), dan pembentangan bendera merah putih terbesar (26 x 39 meter).
- KPU Bolmut Gelar Sosialisai Terkait Penyuluhan Produk Hukum Pilkada Serentak Tahun 2024
- Jelang Pilkada, Kapospol Lanut Ajak Masyarakat Jaga Keamanan
- Aiptu Herry Leagua: Yang Terpenting Dari Politik Adalah Kemanusiaan
- Sambut SJL-MAP, Warga Bolangitang Timur Rela Tinggalkan Kerja, Theodora : Sirajudin-Adit Orang Baik, Cocok Jadi Pemimpin Bolmut
- 30 Aleg Bolmong Ikut Orientasi
Jalannya gladi yang diikuti oleh peserta dari Kota Manado dan sekitarnya ini, dipantau langsung oleh Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Karyoto, didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Sulut. Peserta tersebut berasal dari berbagai profesi, di antaranya mulai dari masyarakat umum, mahasiswa, karyawan swasta, ASN, TNI dan Polri.
Sementara itu, Kapolda Sulut, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto melalui Kabid Humas, Kombes Pol Ibrahim Tompo kembali mengajak masyarakat Sulut untuk turut menyukseskan perhelatan spektakuler ini, sekaligus menjadi tuan rumah yang baik.
“Mari kita sukseskan pemecahan rekor dunia menyelam massal ini. Kita harus bersyukur dan bangga, karena melalui kegiatan tersebut, bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia termasuk Provinsi Sulawesi Utara di kancah internasional,” pungkasnya.
Tim