SATUBMR, BOLTIM– Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Manado pada hari Jumat 1 Februari 2019, menyisakan duka mendalam bagi warga yang tertimpa musibah tersebut. Kejadian ini pun munuai simpati dari berbagai pihak sebagai bentuk prihatin terhadap korban yang saat ini membutuhkan uluran tangan.
Amalia Ramadhan S Landjar, putri Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) adalah salah satu orang yang terpanggil untuk memberikan uluran tangannya dalam membantu meringankan beban yang dialami oleh sebagian warga Manado atas musibah ini. Kepedulian wanita usia 27 tahun ini pun ditunjukkan dengan turun langsung menyalurkan bantuan ke beberapa lokasi yang terdampak.
Di lokasi bencana, Wanita enerjik yang akrab disapa Ama Landjar ini menyerahkan ratusan dos makanan siap saji beserta sembako di tiap titik. Tak pelak dalam aksi pedulinya ini, Ama mendapat sambutan yang mengharukan oleh warga. Bahkan para warga yang didominasi para lanjut usia (lansia) ini pun ada yang sampai meneteskan air mata sambil merangkul erat tubuhnya.
Kepada warga korban bencana, Ama Landjar mengaku bahwa bantuan yang dia berikan ini bukan karena pencitraan semata. “Pemberian bantuan ini adalah murni karena keterpanggilan serta rasa simpati dan turut prihatin atas kondisi yang ada saat ini,” ujarnya.
Menurutnya, apa yang diberikannya adalah rejeki dari Tuhan untuk mereka. “Yang diterima ini adalah rejeki dari Tuhan untuk bapak dan ibu sekalian lewat keluarga kami, jadi jangan merasa berkecil hati atau sungkan,” serunya memberi semangat.
Ada tiga titik yang dikunjunginya, yaitu Kelurahan Karame, Ternate Baru, dan Ketang Baru. Pada kesempatan ini, selain menyerahkan bantuan makanan dan sembako, dia juga memberikan kursi roda kepada salah seorang ibu lansia di Kelurahan Karame
Terpantau di setiap lokasi terdampak banjir, Amalia Ramadhan S. Landjar, yang juga Calon Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil Sulawesi Utara Nomor Urut 6 ini terlihat begitu tulus, sehingga suasana keakraban dan kekeluargaan selalu terpancar diraut wajah warga. Wanita sarjana ilmu kesehatan ini pun berharap, kiranya bantuannya ini bisa bermanfaat dan sedikit dapat meringankan beban dari warga korban bencana banjir dan longsor di Kota Manado.
Reporter: Abd Fiki Bulow
