SATUBMR,KOTAMOBAGU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu menggelar Rapat paripurna dalam rangka pembicaraan tingkat II terhadap pengambilan persetujuan terhadap Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta Prioritas dan Pralfon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2024.
Serta, penetapan Ranperda tentang Pajak dan Retribusi Daerah, Penetapan Ranperda Tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh, Rabu (22/11/2023) malam.
Paripurna digelar di restoran lembah bening dipimpin Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag.ST, didampingi Syarifudin J Mokodongan, Herdy Korompot, di hadiri Pjs Wali Kota Kotamobagu Asripan Nani.
Dalam rapat ini Meiddy mengatakan, adapun susunan acara yang dilaksanakan pada rapat paripurna dewan yaitu penyampaian badan anggaran DPRD Kota Kotamobagu terhadap kebijakan umum anggaran dan pendapatan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2024, penyampaian badan pembentukan daerah (bapemperda) terhadap ranperda tentang pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan pemukiman kumuh dan ranperda pajak daerah dan retribusi daerah. Serta penyampaian pendapat akhir fraksi – fraksi dewan terhadap ranperda pajak daerah dan retribusi daerah, sambutan wali kota kotamobagu, pembacaan surat masuk oleh sekertaris dewan, penandatanganan surat keputusan berita acara persetujuan bersama.
Dalam rapat ini Alfitri Tungkagi menyampaikan laporan badan anggaran DPRD Kotamobagu terhadap kebijakan umum anggaran pendapapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2024.
“Uraian dan penjabaran berdasarkan dokumen KUA-PPAS tahun anggaran 2024 yang sudah di bahas oleh badan anggaran dan tim anggaran pemerintah daerah kotamobagu melihat msih ada beberapa hal yang masih perlu di perbaiki, kata Alfitri.
Lanjut Alfitri, badan anggaran DPRD kotamobagu juga perlu menyampaikan beberapa saran yaitu, bangar sangat mengharapkan di 33 OPD yang ada capaian indikator yang belum tercapai di tahun 2023 mampu di optimalisasi indikator – indikator capaian di masing – masing OPD di tahun yang akan datang, bangar sangat mengharapkan optimalisasi dari seluruh liding sektor yang ada dalam peningkatan PAD demi mendorong kerja – kerja pemerintah di tengah pengurangan dana transfer, untuk meningkatkan pendapatan rumah sakit pobundayan perlu adanya kordinasi antara puskesmas dan rumah sakit sehingga pasien rawat jalan mampu di optimalisasi di rumah sakit pobundayan demi menunjang PAD di rumah sakit,” tandasnya.
Dalam kesempatan ini Pjs wali kota Asripan Nani menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada pimpinan dan seluruh anggota DPRD kotamobagu yang telah bekerja keras membahas kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun 2024.”Pada malam hari ini merupakan rasa tanggung jawab kita semua kepada daerah dan masyarakat serta cerminan akan kesetaraan dan kemitraan antara eksekutif dan legislatif, khususnya dalam menyukseskan berbagai program dan kegiatan di daerah. Saya juga yakin dan percaya bahwa apa yang telah di setujui serta di sepakati dalam nota kesepakatan tentang kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2024 pada pelaksanaan rapat paripurna pada malam hari ini telah sesuai dengan berbagai kebutuhan dan aspirasi masyarakat di daerah ini,” ucapnya.(dar)