Terkini

Paripurna DPRD Bolsel atas Penyampaian Nota Keuangan 2020

×

Paripurna DPRD Bolsel atas Penyampaian Nota Keuangan 2020

Sebarkan artikel ini

SATUBMR,BOLSEL– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) gelar Rapat Paripurna Pembicaraan Tahap I atas Penyampaian Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2020, bertempat di Aula DPRD Bolsel, Senin(11/11/2019).

Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii menyampaikan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah merupakan instrumen dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Tahun 2020, belanja daerah diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Penguatan program perlindungan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, dan mengurangi tingkat pengangguran maupun kemiskinan sesuai dengan rencana kerja pembangunan daerah setiap tahunnya.

Bupati bersama pimpinan DPRD Bolsel

“Berdasarkan daftar hadir,20 anggota DPRD telah menandatangani absen, sesuai tata tertib dewan, rapat qourum dan sah,” tegas Olii.

Olii menyampaikan, menindaklanjuti surat dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Badan Musyawarah (Banmus) telah melaksanakan rapat internal guna menjadwalkan pelaksanaan rapat paripurna sekaligus tahap-tahap selanjutnya untuk proses legalisasi sebuah aturan.

Anggota DPRD Bolsel saat paripurna

Ditempat yang sama, Bupati Iskandar Kamaruh S.Pt dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan serta anggota DPRD Bolsel yang telah mengagendakan kegiatan ini.

“Patut kita syukuri bersama, ditengah keterbatasan anggaran daerah yang masih bergantung pada dana perimbangan dari pusat, kita bisa melaksanakan seluruh program kegiatan di tiga tahun terakhir yang merupakan penjabaran dari visi misi pemerintah daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan yang religius, berbudaya, maju dan sejahtera,” ungkap Iskandar.

Tambahnya pembangunan ekonomi daerah terus menunjukan capaian semakin membaik. Semua dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang menunjukan peningkatan angka dari 6,25 persen pada tahun 2017 naik menjadi 6,40 persen di tahun 2019.

Persentase penduduk miskin turun dari angka 14,1 persen di tahun 2017 menjadi 12,93 persen di tahun 2019 dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang baik dari angka 64,05 persen di tahun 2017 menjadi 64,30 persen di tahun 2019.

“Semua capaian tidak terlepas dari komitmen kita bersama-sama membangun daerah yang kita cintai,” tukas bupati.

Pendapatan pada RAPBD tahun anggaran 2020 ditargetkan sebesar Rp 651,2 Milyar, belanja sebesar Rp 661,2 Milyar, dan pembiayaan sebesar Rp 10 Milyar dan menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 16,4 Milyar. Dana perimbangan tetap menjadi sumber pendapatan terbesar yaitu Rp 522,9 Milyar.

Setelah menguraikan dengan detail Bupati menyampaikan pada belanja langsung di tahun anggaran 2020 terdapat beberapa belanja yang dialokasikan dalam kegiatan yang menjadi prioritas pemerintah daerah antara lain :

1)Jaminan kesehatan bagi keluarga tidak mampu (Universal Health Coverage) untuk kurang lebih 15.000 jiwa
2) Pembangunan rumah tinggal layak huni sebanyak 35 unit
3) Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL) sebanyak kurang lebih 5009 bidang tanah yang tersebar di tujuh kecamatan
4) Perencanaan dan pembangunan Museum Kerajaan Bolaang Uki
5) Pembangunan monumen pemekaran
6) Pelaksanaan tentara manunggal masuk desa (TMMD) yang akan dipusatkan di Desa Mataindo Kecamatan Pinolosian Tengah.

Untuk menutupi defisit anggaran, pemerintah daerah mengalokasikan pembiayaan daerah sebesar Rp 10 Milyar dari perkiraan Silpa tahun anggaran 2019.

Tampak hadir Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Camat, Sangadi serta Pegawai Negeri Sipil.

Ayub posi