SATUBMR,SPORT – Dua Bogani Mongondow menunjukkan kehebatan mereka di One Pride Pro Never Quit Fight Night 29 yang disiarkan oleh TV One, Sabtu 20 Juli 2019.
Keduanya berhasil menang atas lawan mereka dengah hasil memuaskan. Windri Patilima, asal Desa Bilalang 2 berhasil mengalahkan Andi Cahyono dari Solo, di kelas Welterweight. Sementara Rifai Mamonto asal Pontodon mengalahkan Ucu Rohendi dari Garut di kelas Atomweihgt.
- Pemkab Bolsel Sukses Turunkan Angka Kemiskinan dan Stunting
- UNIVERSITAS DAN PEMBANGUNAN PERADABAN MODERN
- KPU Sukses Menggelar Debat Publik Paslon Walikota dan Wakil Walikota Manado Pilkada 2024
- Dipimpin Ketua Tim, Panja Kode Etik DPRD Kotamobagu Kunjungi Kanwil Kemenkumham Sulut
- Buka Sosialisasi, Pjs Bupati Bolsel Serukan Masyarakat Gunakan QRIS Untuk Bayar Pajak
Lantas, berapa sebenarnya bayaran bagi juara One Pride MMA ini? Dikutip di viva.co, untuk juara maupun yang kalah masing-masing akan mendapat hadiah. Presiden Direktur PT Merah Putih Berkibar, Fransino Tirta, selaku penyelenggara One Pride MMA menyebutkan, para juara berpeluang memperoleh uang pembinaan sebesar 50 juta rupiah.
Tidak hanya itu, para juara biasanya akan memperoleh hadiah dari para sponsor seperti yang dirasakan Juara MMA. Untuk bayaran tertinggi MMA kelas dunia saat ini diraih oleh Khabib Nurmagomedov asal Rusia. Dia menjadi juara kelas ringan UFC 7 Oktober 2018 saat mengalahkan McGregor.
Khabib dibayar Rp30,4 miliar dari pertandingan tersebut. Jika saja karir Windri dan Rifai cemerlang, bisa saja mereka naik ke pentas lebih bergengsi dengan bayaran mahal.
Windri Patilima saat dihubungi Minggu 21 Juli 2019 enggan menyebutkan besaran hadiah juara. “Yang penting ada untuk makan dan menyenangkan keluarga,” tukasnya.
Ditanyai soal laga di One Pride Tv One, Windri mengaku masih ada pertandingan untuk edisi berikutnya. Pertandingan tersebut ditunggu-tunggu warga Sulawesi Utara. Kemenangan mereka merupan kebanggaan daerah.
Tim