SATUBMR,MANADO – Hingga saat ini, gempabumi susulan di laut Maluku masih terus terjadi pasca Gempa berkekuatan 7.0 Skala Richter. Berdasar catatan BMKG Stasiun Manado, gempa dengan magnitude terus melemah masih dirasakan warga.
Pukul 23.00 WITA, BMKG mencatat, setidaknya telah terjadi 53 kali gempa susulan (aftershock) dengan titik episentrum yang sama. Gempa terasa di Sulut dengan kekuatan 5.0 Skala Richter terjadi pada pukul 14.20 WITA siang tadi.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat deformasi batuan dalam Lempeng Laut Maluku. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme naik (Thrust Fault),” tukas Kepala Pusat Tsunami dan Gempa Bumi BMKG Rahmat Triyono dalam rilisnya.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Manado dalam skala intensitas II MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Editor: Supardi Bado