JAKARTA, SATUBMR.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memaparkan arah kebijakan dan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2026 dalam pidato di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
RAPBN 2026 ini menjadi rancangan APBN pertama yang disusun pada masa kepemimpinannya.
“Arsitektur APBN 2026 merupakan implementasi dari visi dan misi saya bersama Wakil Presiden untuk mewujudkan Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera, selain itu gaji hakim telah kami naikkan hingga 280%. Kami bongkar kasus-kasus korupsi besar. ” ujar Presiden.
Dalam pidatonya, Presiden menegaskan pentingnya ketangguhan sebagai fondasi kemandirian dan kesejahteraan rakyat.
Ia menyoroti capaian ekonomi selama 10 bulan terakhir, termasuk pertumbuhan ekonomi triwulan II 2025 sebesar 5,12 persen, penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,76 persen, penurunan kemiskinan ke level terendah 8,47 persen, serta inflasi terkendali di 2,4 persen.
Dalam pidato tersebut memuat delapan isu utama yang menjadi fokus kepemimpinannya, mulai dari ketahanan pangan hingga diplomasi internasional.
Ketahanan pangan menjadi sorotan terbesar. Kata “pangan” disebut sembilan kali dalam pidato Presiden.
Prabowo menegaskan bahwa kemerdekaan sejati berarti terbebas dari kemiskinan dan kelaparan.
Pemerintah berkomitmen memutus ketergantungan impor melalui pembukaan jutaan hektare sawah baru di berbagai daerah.
“Tidak ada negara kuat yang tidak mampu memproduksi pangan sendiri,” tegasnya.
Hasilnya, Indonesia mencatat surplus beras tertinggi dalam sejarah dengan stok lebih dari 4 juta ton dan kembali mengekspor beras serta jagung.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi prioritas. Saat ini, 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui menerima MBG setiap hari.
Program ini ditujukan untuk memperbaiki gizi 82 juta anak Indonesia dan ibu hamil.
Di bidang pendidikan dan kesehatan, Prabowo menyoroti Sekolah Rakyat untuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah, target renovasi 13 ribu sekolah dan 1.400 madrasah, serta distribusi 288 ribu smart TV ke sekolah pelosok.
Di sektor kesehatan, program cek kesehatan gratis telah dimanfaatkan lebih dari 18 juta warga, sementara 66 rumah sakit tengah ditingkatkan kelasnya.
Presiden juga menyinggung penertiban tambang ilegal yang jumlahnya mencapai 1.063 lokasi.
Penurunan tingkat pengangguran ke level terendah sejak krisis 1998, dan target menurunkan kemiskinan ekstrem hingga 0% dengan dukungan Sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Dalam isu pemberantasan korupsi, Prabowo melaporkan penyelamatan potensi kebocoran APBN sebesar Rp300 triliun, termasuk efisiensi anggaran perjalanan dinas dan pengadaan barang.
Bidang pertahanan mendapat perhatian dengan pembentukan enam komando militer baru, penguatan pasukan khusus, dan penambahan batalion teritorial.
Sementara itu, di hubungan internasional, Indonesia resmi bergabung dengan blok dagang BRICS dan merampungkan perjanjian perdagangan bebas CEPA dengan Uni Eropa.