JAKARTA, SATUBMR.COM — Komisi Percepatan Reformasi Kepolisian Republik Indonesia kembali menggelar audiensi strategis bersama sejumlah lembaga pengawas eksternal dan unsur penegak hukum di Ruang Aspirasi, Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (09/12/2025).
Pertemuan tersebut dipimpin Ketua Komisi, Jimly Asshiddiqie, dan dihadiri oleh para anggota komisi, termasuk Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, Tito Karnavian, Badrodin Haiti, serta Ahmad Dofiri.
Kegiatan audiensi ini terbagi dalam tiga sesi pembahasan utama. Pada sesi pertama, Komisi berdiskusi bersama Kompolnas terkait penguatan ekosistem pengawasan, transparansi dalam proses rekrutmen, serta peningkatan profesionalisme dalam mekanisme pemilihan pimpinan Polri.
Sesi kedua dilanjutkan dengan Ombudsman RI dan LPSK. Fokus pembahasan mencakup peningkatan standar pelayanan publik, digitalisasi dalam penanganan perkara, serta penguatan sinergi perlindungan saksi dan korban.
Kemudian pada sesi ketiga, Komisi melibatkan organisasi advokat untuk mendalami isu-isu mengenai akses terhadap keadilan, independensi bantuan hukum, hingga dorongan terhadap partisipasi bermakna dalam sistem peradilan pidana.
Melalui rangkaian audiensi ini, Komisi menghimpun berbagai aspirasi dan data faktual yang akan menjadi dasar penyusunan rekomendasi kebijakan reformasi kepolisian.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen mempercepat transformasi Polri agar semakin profesional, humanis, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik serta keadilan bagi seluruh masyarakat.***
