MANADO- Bertempat di The Sentra Hotel Manado, Anggota Bawaslu Sulut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Zulkifli Densi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengelolaan Pelayanan Data dan Informasi di lingkungan Bawaslu Sulut (Jumat, 27/01/2023). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Ketua Bawaslu dan staf pengelola data dan informasi 15 Kabupaten/Kota se-Sulut.
Dalam sambutannya, Zulkifli Densi mengingatkan jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota kewajiban dari Bawaslu sebagai lembaga publik untuk dapat memberikan pelayanan terhadap keterbukaan informasi publik demi mewujudkan good governance, penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan mendorong partisipasi masyarakat. “Khususnya bagi Bawaslu terkait informasi publik yang berkaitan dengan penyelenggaraan pengawasan pemilu maupun pilkada” terang Zul Densi.
“Pentingnya pengelolaan data dan informasi ini berkaitan dengan bukti kinerja Bawaslu selama ini. Banyak data yang dihasilkan dari pelaksanaan pengawasan Pilkada tahun 2020 lalu, seperti data terkait pengawasan (LHP), data-data laporan, data-data sengketa dan keseluruhan data hasil pengawasan dan proses tindak lanjutnya. Terlebih lagi saat ini Bawaslu Sulut sudah dalam proses pengawasan tahapan Pemilu serentak tahun 2024 yang memuat banyak informasi publik didalamnya, sehingga diperlukan jajaran Bawaslu yang handal dan cermat dalam memberikan pelayanan data dan informasi publik lewat PPID”.
Turut memberikan sambutan serta arahan dari pejabat struktural Kepala Bagian Pengawasan dan Humas, Anggray Mokoginta dan Kepala Sekretariat Bawaslu Sulut, Aldrin Christian serta dari Anggota Bawaslu Sulut lainnya yaitu Donny Rumagit selaku Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat, lalu Supriyadi Pangellu selaku Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa, serta Awaluddin Umbola selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini Nur Fitry Latief, akademisi dari IAIN Manado dan Andre Mongdong, Ketua Komisi Informasi Sulut, serta Johnny Suak, Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia Sulut. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan akan ditutup pada tanggal 28 Januari 2023.(*)
