KOTAMOBAGU, SATUBMR.COM- Aplikasi SIAP TERTIB yang sebelumnya digunakan untuk pelaporan kejadian kebakaran dan ketertiban umum, kini resmi diperluas pemanfaatannya.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kotamobagu mulai mereplikasi dan memanfaatkan aplikasi tersebut untuk kebutuhan pelaporan serta informasi terkait persampahan.
Melalui pengembangan fitur baru ini, masyarakat dapat melaporkan berbagai persoalan kebersihan, seperti tumpukan sampah, sampah berserakan, hingga gangguan kebersihan lingkungan.
Seluruh laporan yang masuk melalui aplikasi akan diteruskan secara otomatis kepada petugas DLH untuk segera ditindaklanjuti.
Kasat Satpol PP dan Damkar Kota Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, S.STP ME, menyampaikan bahwa perluasan fungsi aplikasi SIAP TERTIB merupakan langkah penting dalam meningkatkan pelayanan berbasis teknologi informasi.
“Torang so musti tingkatkan pelayanan berbasis IT, karena kompleksnya keinginan masyarakat. Torang bersyukur aplikasi ini sudah direplikasi oleh Dinas DLH, jadi torang bisa pake sama-sama untuk menangani sampah. Torang harap ini boleh bantu pelayanan DLH dan masyarakat untuk kase informasi langsung pa petugas DLH, kalau ada sampah yang belum terangkat,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tahap awal ini masih dalam masa uji coba sehingga diperlukan sosialisasi baik kepada petugas maupun masyarakat.
“Mudah-mudahan lancar jo samua. Download jo aplikasi SIAP TERTIB di Play Store, torang coba sama-sama. Insya Allah dengan inovasi ini boleh mengurangi masalah sampah menumpuk,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kotamobagu, Refli Mokoginta SE, menjelaskan bahwa layanan pelaporan sampah berbasis teknologi informasi ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
“Adanya pelayanan pelaporan sampah berbasis TI sangat membantu kami mempercepat penanganan di lapangan. Saya sendiri sudah mendownload aplikasi SIAP TERTIB agar bisa memantau langsung laporan yang masuk,” ujarnya.
Refli juga menegaskan pentingnya kesiapan seluruh jajaran DLH, terutama petugas lapangan, dalam mendukung sistem baru ini.
Ia menyampaikan beberapa instruksi, yakni, seluruh petugas harus terdaftar dalam WhatsApp Online yang akan menerima pesan otomatis dari laporan masyarakat di aplikasi SIAP TERTIB.
Petugas wajib aktif memantau WhatsApp Online yang terhubung langsung dengan laporan warga, termasuk titik lokasi melalui Google Maps.
“Dengan sistem ini, koordinasi internal lebih cepat, respons lebih tepat, mengetahui permasalahan dan lokasi titik koordinat. Olehnya, pelayanan kebersihan kota menjadi lebih efektif dan efisien,” ungkapnya.
Melalui integrasi ini, Pemerintah Kota Kotamobagu berharap penanganan laporan kebersihan dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh masyarakat.***











