KotamobaguSulut

Pembentukan Koperasi Merah Putih Capai 100 Persen, Gubernur Sulut Apresiasi Wali Kota Kotamobagu

×

Pembentukan Koperasi Merah Putih Capai 100 Persen, Gubernur Sulut Apresiasi Wali Kota Kotamobagu

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kotamobagu dr. Wenny Gaib saat menghadiri, Peluncuran dan Dialog Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan se-Provinsi Sulawesi Utara// Foto: Kominfo Kotamobagu.

MANADO, SATUBMR.COM— Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI Yulius Selvanus, SE, memberikan apresiasi tinggi kepada Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M, atas keberhasilan Kota Kotamobagu mencapai 100 persen dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa dan kelurahan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur saat memberikan laporan kepada Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto.

Pada acara Peluncuran dan Dialog Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan se-Provinsi Sulawesi Utara, yang berlangsung di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Sabtu (31/5/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Kotamobagu telah selesai 100 persen, dan hal ini menjadi salah satu capaian tercepat di antara daerah lain di Sulawesi Utara.

“Pak Wali Kota Kotamobagu patut diapresiasi karena berhasil menyelesaikan pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan dalam waktu singkat,” ungkapnya.

Sementara itu, Plh. Lurah Molinow sekaligus Camat Kotamobagu Barat, Sofyan Abdjul, SE, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, membenarkan pernyataan Gubernur.

“Pak Gubernur menyampaikan langsung kepada Menteri Desa dan seluruh hadirin bahwa Kota Kotamobagu sudah 100 persen membentuk Koperasi Merah Putih. Ini merupakan bentuk apresiasi nyata terhadap kinerja Pak Wali Kota dan seluruh jajaran,” ujar Sofyan.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Kotamobagu, Ariono Potabuga, S.Pd, ME, juga menjelaskan sejumlah poin penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, Pemerintah Pusat akan memfasilitasi pendanaan koperasi melalui skema kredit perbankan.

Selain itu, untuk menunjang operasional koperasi, fasilitas bangunan dapat sementara memanfaatkan gedung milik desa, kelurahan, atau pemerintah, dengan pengajuan izin peminjaman.

“Ini menjadi peluang besar bagi penguatan ekonomi desa dan kelurahan melalui koperasi yang berkelanjutan,” tambah Ariono.

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal RI Yandri Susanto, Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Koperasi RI, serta Anggota DPR RI Dra. Yasti Soepredjo Mokoagow.

Hadir pula Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI Dr. Ir. Kasan, MM, jajaran Kementerian Dalam Negeri RI, para kepala daerah.

Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, kepala dinas perdagangan dan koperasi, serta para lurah dan kepala desa se-Provinsi Sulawesi Utara.***