KOTAMOBAGU, SATUBMR.COM– Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang digelar Pemerintah dan tokoh masyarakat Kelurahan Motoboi Kecil (Mocil) Rabu (22/01/2025). Mengusul sedikit lima rencana pembangunan diwilayah tersebut.
Lima prioritas usulan pembangunan itu dianggap penting dan harus segera diselesaikan agar tidak menimbulkan keluhan masyarakat. Seperti, perbaikan talud di wilayah RT 10, harus segera dilakukan karena akan berdampak pada akses jalan ratusan warga akan putus total. Begitu juga, dengan perbaikan drainase lingkar lapangan aruman jaya. Dimana, ketika datang musim hujan luapan air dari drainase masuk hingga pekarangan warga lingkar lapangan. Hal serupa juga turut dirasakan oleh masyarakat di jalan Melati. Karena drainase yang belum dibangun, air dari bahu jalan meluap hingga ke rumah warga RT 13 dan 14. Sedangkan untuk akses jalan diwilayah RT 07, telah menimbulkan keluhan masyarakat. Karena, hingga saat ini belum ada tanda tanda pembangunan yang direncanakan oleh pemerintah daerah. Terkait penerangan jalan Darusalam sangat penting diadakan oleh pemerintah. Karena, jalan itu merupakan salah satu akses yang sering dilintasi oleh ambulance milik rumah sakit umum daerah Kota Kotamobagu .
Lurah Motoboi Kecil, Rutman Lantong, SE membenarkan jika pihaknya telah melakukan Musrenbang di Aula kantor Kelurahan. “Usulan dari masyarakat itu kita akan bawa ke Musrenbang tingkat Kecamatan hingga daerah,” kata Rutman ketika dihubungi media ini via WhatsApp Kamis (23/01/2025).
Ini Lima Prioritas Pembangunan di Motoboi Kecil
– Perbaikan talud di RT 10, panjang sekitar 50 meter
– Perbaikan drainase di lingkar lapangan aruman Motoboi Kecil RT 12, panjang sekitar 75 meter
– Pembangunan jalan di komplek pemukiman RT 7, panjang 400 meter
– Penerangan jalan Darusalam, sekitar 50 mata lampu
– Pembangunan drainase jalan melati di RT 13 dan 14, panjang 600 meter. Sumber: Hasil Musrenbang Kelurahan Motoboi Kecil
(isnandar)