SATUBMR,KOTAMOBAGU- Proses pemilihan Rektor Institut Agama Islam (IAI) Kotamobagu berjalan demokratis. Dari 19 Anggota Senat Akademik, 17 yang hadir dan memberikan suara. Dr cand Muliadi Mokodompit SE MSi meraih 13 suara, dan menjadi Rektor Terpilih, Sabtu (27/06/2020).
Tahapan Pemilihan Rektor IAI Kotamobagu Periode 2020-2024 telah menelorkan Rektor Terpilih yang paling demokratis sepanjang sejarah berdirinya Pertuguruan Tinggi Swasta Agama Islam pertama di Sulawesi Utara ini. Panitia Pemilihan Rektor IAI Kotamobagu, berhasil melaksanakan tahapan, prgram dan jadwal pemilihan yang benar-benar terbuka, fair, dan melibatkan pihak yang independen tanpa campur tangan pihak manapun.
Ketua Panitia Drs Zainul Lantong mengatakan semenjak Panitia terbentuk melalui Rapat Senat, pihaknya melaksanakan secara marathon semua tahapan, mulai penyusunan regulasi, tahapan, pemberkasan bakal calon, fit and propertes, penyampaian visi misi, dan penetapan calon rektor, hingga berujung pada pemilihan hari ini (Sabtu), berjalan tanpa ada hambatan berarti.
“Kami puas melaksanakan seluruh tahapan, meskipun dilaksanakan di tegah pandemi covid-19, tapi terlaksana dengan baik, dan terdokumentasi baik, administrasi, foto maupun visual,” kata Lantong, Sabtu (27/06/2020).
Pada Sidang Senat yang dipimpin Ketua Hamka Podomi SPd MPd, dan Drs H Iqbal Datunsolang, berjalan penuh khidmat. Meskpun ditengah pandemi, namun kehadiran pihak Senat, Yayasan, BEM, Senat Mahasiswa, begitu antusias, karena hari ini sejarah pertama pemilihan rektor yang demokrastis.
Hamka Podomi memimpin rangkaian Sidang Terbuka tersebut, pada akhirnya memasuki momen yang menegangkan disaat para Anggota Senat Akademik menentukan pilihannya dengan cara mencoblos surat suara yang memuat dua nama dan gambar Calon Rektor Dr cand Muliadi Mokodompit SE MSi dan Dr Muharto SPd MPd.
Dari 19 Anggota Senat Akademik IAI Kotamobagu, 17 orang yang hadir dan semuanya memberikan hak suara. Setelah dilakukan rekapitulasi suara oleh Panitia Pemilihan Rektor IAI Kotamobagu Periode 2020-2024, Dr cand Muliadi Mokodompit SE MSi meraih 13 suara, dan Dr Muharto SPd MPd mendapat 4 suara.
Panitia telah membuatkan Berita Acara perolehan suara dan Calon Rektor Terpilih kemudian menyerahkan kepada Ketua Senat. Langkah berikut, Senat Akademik membuatkan Berita Acara Rektor Terpilih atas nama Dr cand Muliadi Mokodompit SE Msi.
Hamka Podomi SPd MPd mengatakan begitu puas atas kinerja panitia yang secara marathon melaksanakan tugas dengan baik sehingga pemilihan berjalan sangat demokrastis. Menurutnya, sejarah ini akan menjadi rujukan dimasa datang untuk pemilihan-pemilihan apapun di Kampus IAI Kotamobagu, yang bergitu demokratis.
“Institusi Kampus IAIK, harus menjadi contoh yang baik kepada khalayak khusus di BMR, Sulut terlebih di NKRI dari segi apapun, termasuk pada pemilihan-pemilihan Rektor, Senat Akademik, BEM, Senat Mahasiswa dan lembaga-lembaga lainnya, agar kampus ini dipandang sebagai institusi yang berwibawa,” kata Hamka Podomi.
Rektor Terpilih, Muliadi Mokodompit saat sambutan perdananya dihadapan hadirin yang hadir mengatakan, amanah ini bukanlah hal yang mudah. Sebab segala keterbatasan yang ada, IAI Kotamobagu harus lebih maju dan begerak mengikuti perkembangan jaman.
“Kampus ini didirikan dengan semangat kekeluargaan oleh segenap elemen di BMR, maka dengan mengedepankan keragaman yang ada, semangat civitas akademika dan kekuatan budaya BMR, kita harus lebih maju, menjadi institusi pendidikan terbaik di BMR, Sulut bahkan Indonesia Timur,” kata Muliadi.
Ditambahkan, dalam waktu dekat Muliadi akan menyusun sturktur Rektorat dan ada beberapa jabatan yang akan dirampingkan. Diapun akan mengkombinasi dan memberi penghargaan kepada para orang tua (senioritas) di IAI Kotamobagu, dan semangat kaum muda di jajaran Rektorat, agar kuat dan berwibawah.
“Para orang tua di Kampus ini pasti akan dijadikan sebagai panutan, dan para anak muda yang turut di IAI Kotamobagu, akan menjadi penggerak agar institusi ini berjalan selaras seiring perkembangan jaman,” katanya.
Sidang Senat pun diakhiriri dengan ketukan palu ketua senat, para khalayak yang hadir saat ini sempat mengabadikan gambar foto bersama dan saling suport dengan tetap memperhatikan protokol covid-19.
Tim