SATUBMR,MANADO,- Hati-hatilah jika menyebarkan postingan di media sosial, apalagi terkait dengan bencana alam yang telah meresahkan warga. Cyber Crime Mabes Polri saat ini tengah melacak akun penyebar video hoaks letusan gunung yang viral di Sulawesi Utara.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Ibrahim Tompo. Saat ini menurutnya, sudah beberapa orang yang ditangkap terkait postingan hoaks saat gempa di Sulawesi Tengah dan NTB.
“Pada hari Selasa 2 Oktober 2018, Dittipidsiber Bareskrim Polri mengidentifikasi 14 akun media sosial yang diduga telah menyebarkan berita bohong atau berita berlebihan sehingga menimbulkan keresahan. Dari 14 akun tersebut, telah diamankan dua orang bernama Epi Wariani warga Kabupaten Lotim NTB dan Joni Afriadi, karena memposting hoaks,’ ujar Ibrahim Tompo, Rabu (03/10/2018).
Terkait postingan hoaks letusan gunung, Tompo mengaku, pihaknya saat ini sedang melacak akun penyebar hoaks letusan gunung yang meresahkan. Padahal, kejadian letusan gunung bukan dari Indonesia, melainkan dari luar negeri.
“Akan ditindak lanjuti oleh Mabes, kita akan infokan jika sudah ada hasil,”ujar Tompo.
Diketahui, saat ini beredar video letusan gunung yang mengeluarkan lahar di Guatemala dan video kepanikan warga. Video tersebut kemudian diposting dengan caption diubah seakan-akan letusan Gunung Soputan. Video tesebut meresahkan warga.
Tim
