Hukrim

Kapolres: Darah Dibalas Darah, itu Bukan Solusi

×

Kapolres: Darah Dibalas Darah, itu Bukan Solusi

Sebarkan artikel ini
Kapolres dan Pemerintah bersama masyarakat Imandi-Tambun

SATUBMR,DUMOGA– Mencari solusi damai Desa Tambun dan Kelurahan Imandi yang bertikai, Satuan Polres Kotamobagu serta Pemerintah Daerah lakukan pertemuan dengan masyarakat, Jumat (30/08/19).

Turut hadir Kapolres Kotamobagu, AKBP Gani Fernando Siahaan SIK MH, serta jajaran, Asisten satu B Panambunan SH, Kodim Lettu Inf. Felisianus Felix Rawung mewakili Dandim 1303 BM, serta masyarakat. Pertemuan tersebut dilaksakan di kedua desa.

Dalam sambutannya, Kapolres mengapresi kehadiran masyarakat, karena menurutnya masyarakat masih punya itikad baik bersama dengan pihak kepolisian serta pemerintah dalam mencari solusi, agar masalah ini cepat selesai dan tidak berulang.

Pada dasarnya lanjut Kapolres, ini permasalahan oknum, bukan permasalah antar kampung. Pelakunya sudah diamankan dan kasusnya sedang berproses. Dengan segala kerendahan hati, Kapolres meminta kepada seluruh elemen masyarakat jika ada permasalahan biarkan penegak hukum yang bertindak.

“Terima kasih kepada semua masyarakat sudah hadir karena Jika darah harus dibalas dengan darah yaa kapan aman dan itu bukan solusi,” ungkap AKPB Gani Fernando.

Tambah Kapolres, jangan serahkan keamanan dan ketertiban ini pada pihak kepolisian, sekuat apapun pihak kepolisian dalam upaya menciptakan keamanan, jika masyarakat tidak ada kesadaran untuk berubah ke arah yang lebih baik ini akan sulit. Negara ini negara hukum, TNI Polri bukan lawan masyarakat sebapnya jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan.

Selain itu, Kapolres meminta masyarakat untuk tidak lagi berkumpul diperbatasan kedua desa, percayakan kepada pihak TNI POLRI dalam menjaga keamanan dan Polisi tidak akan mundur.

“Masyarakat tidur saja, nanti Polisi yang jaga,” kata Kapolres.

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan, diantaranya tidak lagi saling menyerang atau memancing keributan, razia miras dan senjata tajam dan kesepakan tersebut sudah disetujui.

Jhay Yambat