SATUBMR,MANADO – Pasca letusan Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Selatan, Rabu (03/10/2018), banyak bermunculan foto dan video disebar di media sosial. Menurut Kepolisian Daerah (Polda) Sulut, Foto dan video kepanikan, dan aliran lava yang viral di medsos adalah hoaks.
Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Ibrahim Tompo kepada satubmr mengatakan, video kepanikan dan korban letusan gunung yang disebar oknum tak bertangungg jawab itu bukan kejadian di Indonesia.
“Video letusan gunung itu kejadian di Guatemala, jadi video itu hoaks dan cukup parah,”ujar Tompo, Rabu (03/10/2018).
Dalam video dan foto hoaks tersebut seakan-akan warga panik dan berlarian. Di beberapa video, tampak lava yang mengalir. Menurut Ibrahim itu postingan tidak benar karena kejadiannya diluar negeri.
“Masyarakat diharapkan jangan percaya kepada isu yg tidak jelas karena ada saluran informasi yg resmi seperti yg dikeluarkan oleh PVMBG.Untuk itu masyarakat diharapkan tenang dan tidak panik agar tidak menimbulkan kekacauan kamtibmas di lingkungannya,”tutup Tompo.
Terkait dengan letusan Gunung Soputan, warga telah diimbau untuk tidak panik. Menurut PVMBG Pusat, warga jangan percaya dengan berita hoaks. Meskipun saat ini Soputan tengah dinaikan statusnya, tapi kondisi warga tetap aman terkendali dan tidak terjadi kepanikan.
Tim
