SATUBMR,DUMOGA– Menyikapi masalah antara Desa Tambun dan Imandi, Pemerintah Kecamatan Dumoga Timur, Bolaang Mongondow, meminta warga tak perlu membesar-besarkannya.
Menurut Camat, J Tumalun, saat ini beredar isu dan foto di media sosial (medsos) khususnya di Facebook. Dia meminta agar isu dan foto tersebut tidak perlu dibagikan.
“Kejadian tidak seperti yang beredar di Facebook yang mengatakan Imandi Tambun sudah saling bunuh (Imandi Tambun so baku potong), itu tidak benar.
Dia mengatakan, memang dua hari terakhir ini sempat terjadi insiden yang sebenarnya hanya antar kelompok, bukan antar Desa.
Namun, karena adanya oknum yang menyebarkan isu kalau salah satu Desa sudah bersiap untuk menyerang yang sebenarnya tidak, sehingga masyarakat yang tidak ada sangkut pautnya ikut termakan isu bohong tersebut.
“Bijaklah dalam bermedia sosial, jangan menyebar berita bohong,” ungkap Tumalun saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (29/08/2019) Pukul 12.00 WITA.
Camat juga meminta masyarakat ketika mendapat atau membaca informasi dari media sosial agar tidak langsung percaya. kalaupun benar ada masalah, segera laporkan kepihak yang berwajib.
“Jika memang benar terjadi, tidak perlu disebar luaskan agar masyarakat lain tidak terpancing,” ungkap Camat.
Camat juga meminta kepada masyarakat kedua belah pihak agar tidak lagi melakukan tindakan anarkis.
Jhay Yambat