Goma: Tidak Akan Besar Organisasi, Tanpa ada Konflik

SATUBMR,BOLMUT — Ikatan Almuni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) menggelar Silaturahim atau temu Almuni Sahabat, Sabtu (15/02/20).

Kegiatan yang digelar di Pantai Bunga Indah Kuhanga ini, dihadiri langsung oleh Ketua IKA PMII Sulawesi Utara (Sulut) Zulkifli Golonggom S.Pd.I, M.Si, Ketua Bawaslu Sulut Mustarin Humagi SHI,  Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Viktor Posangi, Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kyai Supriadi Goma S.Pd.I, Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Bolmut Patra Kapiso S.Pd, Ketua Bawaslu Bolmut Iritanto Pontoh S.Pd, Ketua Bawaslu Bolmong Induk Pangkerego dan Seluruh Alumni dan Kader PMII yang ada di Kabupaten Bolmut.

Baca Juga:   PCNU dan IKA-PMII Bolmut Peduli Korban Bencana Banjir

Supriadi Goma yang merupakan mantan Ketua Cabng PMII Kota Gorontalo periode 2005-2006 mengatakan, pada kesempatan ini akhir-akhir ini, alumni sering dibenturkan dengan konflik, entah itu konflik internal atau konflik eksternal. Tapi walaupun punya konflik, dalam situasi tertentu harus punya kompas yang jelas.

“Karena tidak akan besar organisasi ini kalau tidak ada konflik. Jika di organisasi tidak punya konflik, itu tanda-tanda kehancuran,” tegas Goma yang juga Ketua NU Bolmut.

Lanjut Goma, kalau jabatan yang menjadikan sebagai ukuran, itu keliru. Yang paling penting itu jelas di Mars PMII (ilmu dan bakti ku berikan) apa yang kita lakukan, itu yang kita berikan kepada PMII, apa yang dicapai itu pencapian di PMII.

Baca Juga:   PCNU dan IKA-PMII Bolmut Peduli Korban Bencana Banjir

“Bagaimana cara berfikir kader PMII, itu tergantung dia berproses di PMII, jadi ilmu dan bakti itu kita amalkan, pengetahuan apa yang kita miliki, itu yang harus dibaktikan,” jelas Gus Upik sapaan akrabnya.

“Maka rasa rindu ini hampir tidak ada, maka pertemuan inilah yang membuat rasa rindu ini akan terasa di forum ini,” tutup Mantan Ketua Cabang Kota Gorontalo ini

Basir

Related Articles

Close