SATUBMR, BOLTIM– Warga Desa Bukaka, Kecamatan Kotabunan, Bolaang Mongondow Timur ( Boltim), Kecewa dengan adanya pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) di desanya. Warga protes karena bangunan tidak selesai.
Salah satu rumah yang tidak selesai adalah penerima RTLH bernama Dahlan Paputungan. Kondisi bangunan hanya pondasi, sedangkan bahan seperti semen, kayu serta tripleks belum ada.
“Bahan bangunan sudah lama saya tunggu dari tahun 2018. Namun hingga 2019 ini tak kunjung ada. Saya sekarang hanya pasrah kalau ada yah saya terima, kalau tidak saya juga tidak berharap karena sudah lelah saya selalu di janji-janji,” ujar Dahlan dengan nada kesal.
Bukan hanya Dahlan, Mahmud Paputungan (67) salah satu penerima bantuan RTLH juga turut merasakan kekecewaan tersebut. Menurut Mahmud, sudah satu tahun bahan bangunan terhenti disalurkan. Sekarang pembangunan harus dihentikan dulu, karena tidak ada bahan. “Jika saya tahu seperti ini. Saya tidak ambil bantuan RTLH,” ujar Mahmud Paputungan, Jumat (9/2/2019).
Mahmud menambahkan, bantuan ini harusnya membantu bukan menyiksa warga. Sebab masyarakat sangat berharap adanya RTLH, namun kenyataannya seperti ini.
Ditempat terpisah, Kepala Dusun Satu, Desa Bukaka Sugianto Mamonto mengatakan, yang diusulkan ke Dinas Sosial ada 16 kepala keluarga, namun yang selesai baru sekitar empat rumah, sisanya pondasi dan penyusunan bata.
“Memang warga penerima bantuan telah datang mengeluh, adanya keterlambatan bahan bangunan hingga sekarang. Dan saya sudah melaporkan hal ini ke Sangadi, mengenai masalah keterlambatan, agar diteruskan ke dinas terkait,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Boltim Rudi S Malah, saat dikonformasi mengatakan, bahan bantuan RTLH Desa Bukaka sudah selesai diberikan.
“Saya tahu, bantuan RTLH di Bukaka itu bahan-bahannya sudah selesai di berikan. Saya juga kroscek ke manager, katanya semua sudah di salurkan,” singkat Malah.
Reporter: Abd Fiki Bulow